Mohon tunggu...
Sukasmo Kasmo
Sukasmo Kasmo Mohon Tunggu... Administrasi - Sekedar berbagi serta belajar bersama

Seorang anak desa yang terdampar di pesisir utara , adoh ratu cedak banyu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ta'aruf Pengurus MWC NU Kaliwungu Masa 2015 - 2020

6 Juli 2015   12:36 Diperbarui: 6 Juli 2015   12:56 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ta’aruf dan Silaturrahim Pengurus MWC NU Kec. Kaliwungu masa Khidmat 2015-2020.

Ta’aruf Pengurus Baru MWC NU Kec. Kaliwungu Kab. Kendal Masa Khidmat 2015 – 2020 yang berlangsung pada hari Jum’at , 26 Juni 2015 bertempat di Graha MWC NU Kec. Kaliwungu sekaligus buka bersama dengan jajaran pengurus ranting NU se – Kec. Kaliwungu serta Banom- banomnya mengesankan karena acara tersebut juga diisi dengan Silaturrahim tokoh NU asal Kaliwungu yang kini menjadi anggota DPR – MPR RI Periode 2014 -2019 Drs. H. A Mujib Rohmat.

Undangan dari pengurus yang seharusnya dimulai pukul 15.30 WIB agak mundur sekitar satu jam lebih sedikit mengingat intensitas kesibukan pengurus cukup tinggi diwaktu sore hari pada bulan suci ramadhan ini . Sekretaris MWC NU Kec. Kaliwungu Bapak Sukasmo, M.Pd membuka kegiatan tersebut sebagai pembawa acara sekitar pukul 16.40 WIB . Acara yang dikemas dalam bentuk ta’aruf dan silaturrahim pengurus baru MWC NU Kec. Kaliwungu Kab. Kendal masa khidmat 2015 – 2020 tersebut diisi dengan sambutan dan tausiyah beberapa pengurus dan tokoh masyarakat.

KH. M. fauzi Shodaqoh selaku Ro’is syuriyah terpilih dalam sambutan sekaligus tausiyahnya menyampaikan beberapa hal diantaranya bahwa setelah menajdi pengurus MWC NU Kec. Kaliwungu hendaknya selalu memperjuangkan nilai- nilai Faham Ahlussunnah Wal Jama’ah untuk mencapai Ridho Allah SWT , Kita jangan melihat siapa kawan kita , siapa pemimpin kita , tetapi kita harus mengedepankan pengabdian kita terhadap organisasi kita ini . Jika kita banyak berbuat kebaikan kepada Jamiyyah kita maka Allah SWT akan banyak berbuat kebaikan pula kepada diri kita.

Ketua Tanfidziyah MWC NU terpilih sebagai pimpinan pelaksana tugas organisasi H. Moh Abbas, M.Pd dalam sambutan selanjutnya mengatakan bahwa Ta’aruf ini diadakan secara formal dengan tujuan agar semua pengurus dapat menyamakan persepsi tentang visi , misi dan tujuan organisasi sehingga dapat berjalan efektif dan efisien . Ta’aruf kali ini melibatkan seluruh ranting-ranting NU yang ada di kecamatan kaliwungu yang berjumlah 9 ranting serta mengundang semua unsur-unsur Badan otonom yang ada dibawah naungan MWC NU kec. Kaliwungu. Pekerjaan dan tugas kedepan semakin komplek dan berat dengan adanya berbagai tantangan yang semakin global pula. Beliau kembali menegaskan bahwa tema yang diusung sesuai dengan kegiatan konferensi bersama kemarin yaitu “ Meneguhkan Islam Nusantara “. Harapan ketua terpilih masing-masing pengurus bisa saling bersinergi dan bekerjasama dalam memajukan organisasi. Islam radikalisme semakin berkembang ditengah-tengah masyarakat kita, MWC NU Kec. Kaliwungu harus tanggap dan kompak dalam menanggulangi tersebut ujar beliau dalam mengakhiri sambutannya. Sambutan berikutnya yaitu Bapak Drs. KH. Asro’ie Thohir , M.Pd.I secara singkat karena beliau ada acara keluarga sehingga tidak bisa sampai purna mengikuti kegiatan. Beliau menyampaikan bahwa pengurus baru dapat merumuskan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat dan melaksanakannya.

Rangkaian kegiatan ta’aruf dan silaturrahim selanjutnya diisi oleh Drs. H. A Mujib Rohmat , Politisi sekaligus tokoh NU yang menjadi Anggota DPR – MPR RI Periode 2014-2019 dapil jateng 1 tersebut menyampaikan dalam sambutannnya bahwa kehadiran dirinya sekaligus dalam rangka kunjungan kerja ke daerah terkait tugasnya sebagai anggota MPR RI untuk menyerap aspirasi terkait undang – Undang Dasar 1945 , apakah perlu di amandemen atau tidak . Dalam sambutan sekaligus tausiyahnya mengatakan bahwa Islam itu menjadi perhatian dan relatif sama dalam konteks sosial kemasyarakatan. Dalam sejarah, titik awal kebangkitan Nahdlatul Ulama’ itu berawal dari Taswirul Afkar (Kelompok para pemikir atau kaum Intelektual) yang berkembang menjadi Nadhlatut Tujar ( Kebangkitan ekonomi) yang mana sebagai pilarnya adalah para ekonom dan para Aghniya’ dan berkembang menjadi organisasi kebangkitan Ulama’ (Nahdlatul Ulama’)

Perjuangan diawali dari harta benda kemudian jiwa raga sebagaimana Firman allah SWT Innalladzina amanu wa hajaru wa jahadu bi amwaalihim wa anfusihim fi sabilillahi walladzina awa wa nashoru ula-ika ba'dhuhum auliya-u ba'dh(in) yang artinya kurang lebih Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi.

Islam Rahmatan Lil Alamin

Islam itu hidup dan bergerak diruang yang tidak hampa. Ahlussunnah wal Jama’ah ada ditengah-tengah . Tidak masuk dalam kategori kelompok khawarij dan tidak pula kelompok Jabariyah. Faham ahlussunnah wal jama’ah mengajarkan konsep Islam yang rahmatan Lil Alamin (rahmat bagi sekalian alam semesta). Indonesia itu terdiri atas berbagai macam suku bangsa , bahasa , pulau . Bahkan penduduknya lebih dari 250 juta jiwa. Kemerdekaan merupakan puncak perjuangan umat Islam (Inteletual , Nasionalis dan Agamis) . Kita menjadi pewaris utama atas kemerdekaan tersebut. Penjajahan di zaman sekarang bukan dalm bentuk fisik tetapi sudah merambah dalam bentuk ideologi. Hedonisme , Kapitalisme dan Matealistis yang bersifat kebendaan (duniawi) , Hal tersebut merupakan suatu bentuk penjajahan yang luar biasa. Teknologi semakin berkembang pesat , semisal Gadget yang telah masuk ke dalam kamar anak-anak dan meracuni pikiran mereka yang akhirnya dikalangan kita sendiri akibat penjajahan ideologi di zaman sekarang muncul sifat tamak , rakus , serakah serta hilangnya nilai-nilai gotong royong diantara kita.

Islam garis keras yang berkembang dimasyarakat selalu menggunakan ayat-ayat Al Qur’an yang menjadi jargon mereka untuk kekerasan. Muktamar NU yang bakal diselenggarakan nantinya dengan tema “Meneguhkan Islam Nusantara” diharapkan agama Islam menjadi garda terdepan , Semakin banyak kader-kader NU yang banyak mengisi diberbagai posisi strategis. Pak Mujib yang tergabung dalam Kaukus NU dalam parlemen tidak serta merta mengedepankan partai tetapi yang dikedepankan adalah Nahdlatul Ulama’ . Harapannya agar bersama – sama meramaikan gedung MWC NU Kec. Kaliwungu , Syi’ar Islam lebih ditingkatkan . Peran serta MWC NU Kec. Kaliwungu menghadapi keberadaan Indutrialisasi di Kawasan Industri Kendal kedepan harus ditingkatkan . Beliau sudah berkomunikasi dengan Mr. Chong kebangsaan Singapura selaku pemilik modal terbesar kawasan Industri Kendal tersebut . Kesempatan yang ada nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik khususnya program Corporate Sosial Responsibility (CSR) . Pemuda Kendal khususnya Pemuda NU kaliwungu jangan hanya sekedar menjadi penonton saja , harus mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Gedung NU Kaliwungu bisa dijadikan sebagai sentra kegiatan kursus untuk menyiapkan potensi SDM . Kemampuan Bahasa Inggris anak-anak Muda NU lebih ditingkatkan karena kebanyakan Investor dari asing , Pelatihan-pelatihan ketrampilan bisa dimaksimalkan untuk mempersiapkan diri menghadapi Kawasan Industri Kendal nantinya , dalam mengakhiri sambutannya beliau mengatakan Industri Oke , Kaliwungu Kota santri Yes.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun