Mohon tunggu...
Sukanti Ningsih
Sukanti Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dusun Sungapan

28 Januari 2023   10:16 Diperbarui: 28 Januari 2023   10:26 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun yang indah dan asri terletak di Kalurahan, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Desa yang tidak terlalu luas namun mempunyai penduduk yang damai.

Dusun Sungapan mempunyai banyak ragam kesenian, kesenian antara lain Jathilan, gejok lesung, ketoprak dan masih banyak lagi. para pendudukannya senang dengan kesenian. Salah satu pekerjaan dari warga yaitu petani, banyak sawah yang membentang di setoran Sungapan yang membuat indah.

Sungapan di aliri sungai yang panjang yaitu sungai Progo, mayoritas warga juga bekerja di sungai untuk mencari pasir, dan menanam tanaman yang bisa di jual kembali berupa pakan ternak di sekitar pinggiran sungai.

Sungapan sendiri memiliki berbagai organisasi, mulai organisasi ibu-ibu, bapak-bapak, dan pemuda/karang taruna. Sungapan sendiri juga memiliki Posyandu mulai dari lansia dan para pemuda, kegiatan Posyandu ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Sungapan, masyarakat pun sangat antusias untuk mengikuti acara Posyandu.

Sungapan juga memiliki balai dusun yang indah, di situlah para warga biasa melakukan pertemuan, rapat, acara-acara, termasuk Posyandu.

Sungapan juga dekat dengan pasar, yaitu pasar Sungapan, berbagai dagangaan tersedia di pasar tersebut, mulai makanan, pakaian, bahan pokok, dan keperluan rumah tangga lainnya. Di dalam desa pun ada juga toko-toko yang menyediakan bahan pokok tak kalah seperti di pasar. Namun warga sekitar sangat senang bila berbelanja di pasar.

Warga sekitar juga sering melakukan kegitan rutin sepeti kerja bakti, dan bersih-bersih dusun. Merka sangat kompak dan senang bergotong royong. Kerja bakti yang dilakukan setiap RW baik para bapak-bapak, ibu-ibu, dan remaja atau karang taruna.

Karena mayoritas petani, maka banyak warga yang bermata pencaharian dari sawah, warga pun serentak untuk menanam, misalkan menanam jagung, pagi, mereka serentak menanam. 

Kemudian setiap panen pun, mereka melakukan tradisi berupa wiwit, wiwit adalah salah satu tradisi Jawa untuk mewiwiti atau memulai suatu panen. Wiwitan yaitu membawa nasi ke sawah dan berisi telur rebus, apem, Sambel, dan gudangan atau urap. Wahh sangat menarik ya. 

Sekian cerita dari dusun saya yang sangat indah dan asri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun