Mohon tunggu...
Suhindro Wibisono
Suhindro Wibisono Mohon Tunggu... karyawan swasta -

. ~ ~ ~ ~ " a critical observer " ~ ~ ~ ~ ( 5M ) ~ SPMC = "Sudut Pandang Mata Capung" ~ yang boleh diartikan ~ "Sudut Pandang Majemuk" || MEMPERHATIKAN kebenaran-kebenaran sepele yang di-sepele-kan ; MENCARI-tahu mana yang benar-benar "benar" dan mana yang benar-benar "salah" ; MENYUARAKAN kebenaran-kebanaran yang di-gadai-kan dan ter-gadai-kan ; MENGHARAP kembali ke dasar-dasar kebenaran yang di-lupa-kan dan ter-lupa-kan ; MENOLAK membenarkan hal-hal yang tidak semestinya, menolak menyalahkan hal-hal yang semestinya. (© 2013~SW)

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Pilih Dukung Ahok atau Dukung Habib?" ~ Ayo Kita Tentukan Sekarang.

26 Juni 2015   21:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   21:03 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"PILIH DUKUNG AHOK ATAU DUKUNG HABIB?" ~ AYO KITA TENTUKAN SEKARANG.
.
Opini oleh: (SPMC) Suhindro Wibisono.
.
(Mohon tidak memberi tanggapan kalau hanya baca judulnya, TQ)
.


Ketika mengetahui Ahok menganggarkan Rp.40 M untuk pembuatan masjid di Balai Kota, lalu mencanangkan semua pelajar berseragam sekolah nantinya boleh gratis naik bus yang ditentukan, rencanakan membuat terobosan karcis angkutan umum mingguan maupun bulanan untuk mereka bebas naik angkutan umum sesuka hatinya tanpa bayar lagi, lalu banyak yang memberi kesaksian banyaknya perubahan yang sudah terjadi pada wajah ibu kota kita, dan masih banyak lagi terobosan-terobosan yang dibuat oleh Pemerintah DKI, sungguh membuat banyak orang berpikir, apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemda-Pemda sebelumnya? Kalau tidak masif terjadi korupsi di negeri ini, saya pikir negeri ini harusnya sudah makmur.
.
DKI Secara nyata sedang berubah menuju luar biasa, hal itu diawali dari mantan Gub. Jokowi lalu dilanjutkan oleh AHOK yang mempunyai visi serupa, atau bahkan lebih extrem. Semua birokrasi sedang dibenahi, memang banyak yang menjadi korban, korban kebebalan untuk ingin tetap menikmati uang haram. Ya ....korupsi memang sudah sangat masif, karena sudah menjadi hebit sampai-sampai pelakunya tidak mampu membedakan bahwa yang dilakukannya adalah haram. Itulah yang sering menuai pendapat bahwa korupsi sudah membudaya di negeri ini. MENYEDIHKAN.
.
Untuk merubah "budaya" pungli dan korupsi sungguh bukan pekerjaan mudah, ditambah kenyataan harus mengikuti aturan birokrasi yang berbelit, kalau diswasta tinggal pecat bahkan mungkin bisa diintimidasi untuk mengundurkan diri jika ada karyawan terbukti korupsi, tapi di pemerintahan tidak gampang memecat seorang karyawan.
.
AHOK sebetulnya bukan hanya kelewat jujur, tapi juga cerdik dan tidak takut di-intimidasi. Itu kombinasi yang langka, banyak orang jujur tapi biasanya terlalu lugu, dan tidak punya mental pemberani seperti yang diperlihatkan Ahok. Berbagai cara dilakukan untuk mendongkel Ahok, dan hal itu juga masih sedang berlangsung ..... yang terakhir adalah suksesnya mempersulit syarat untuk calon Gubernur Independen, dibutuhkan sejuta copy KTP warganya sebagai syarat mendapat dukungan. Itu sungguh nyata bermaksud mempersulit Ahok untuk bisa maju lagi mencalonkan diri, terlebih memang syarat tersebut diadakannya karena tahu Ahok sedang tidak terikat oleh partai apapun. Juga apakah sudah dipikirkan bagaimana prosedurnya supaya tidak ada duplikasi copy KTP pendukung? Walau sebetulnya memang tidak sulit kalau mau komputerisasi, tapi apakah hal itu sudah dipikirkan dan dipersiapkan? Atau hanya yang terpenting agar Ahok tidak bisa maju lagi saja?
.
Akankah Ahok di-rekrut oleh partai untuk menjadi Cagub DKI mendatang? Lalu partai apa saja yang kira-kira mungkin untuk me-rekrut Ahok? Jawabannya menurut saya hanya ada tiga partai, karena partai-partai dari kelompok KMP tentu akan ewuh-pekewuh kalau harus menarik Ahok. "Takut" dengan Gerindra ....... hehehe .... Tiga partai yang saya maksud adalah, PDIP, NASDEM dan DEMOKRAT, karena partai-partai lain di kelompok KIH mungkin terlalu kecil persentasenya selain PKB, tapi apakah mungkin PKB punya anggota selain Islam? Maaf saya lupa apakah PKB pernah punya kader "kafir"? Kalau PAN saya masih ingat ada.
.
Kalau sampai dengan masa akhir jabatan nanti Ahok sukses untuk tidak dilengserkan, bukankah sukses tersebut sangat mungkin untuk diulang pada periode berikutnya? Berarti Ahok hanya punya modal utama yang sudah saya tulis diatas, yakni: Kelewat Jujur, Cerdik dan Berani. Untuk tidak membuat kebijakan yang menguntungkan partai tertentu, saya berpendapat mungkin lebih baik kalau Ahok bisa tetap independen.
.
Itulah sebabnya, kalau ada pembaca artikel ini sepaham dengan saya, ayo kita galang persatuan untuk bisa membantu Ahok jika dibutuhkan. Mumpung masih ada waktu, karena mengumpulkan 1 juta warga DKI yang cukup umur itu bukanlah pekerjaan mudah. Caranya beritahukan kepada saudara, kerabat dan teman anda yang tinggal di DKI (punya KTP DKI), lalu ayo kita gunakan cara "MULTI LEVEL", tiap saudara, kerabat, dan teman agar mengabarkan dengan cara yang sama dan kepada yang serupa kita lakukan dan seterusnya. Kalau kita mau tertib melakukan itu, saya pikir bukan tidak mungkin kita akan segera punya jaringan yang signifikan untuk dapat membantu Ahok mencalonkan diri lagi menjadi Cagub independen.
.
Menurut saya apa yang akan kita lakukan adalah bagian dari cinta bangsa, bagian yang juga berkehendak mengembalikan martabat bangsa untuk tidak terus terbelenggu budaya korupsi. Karena sungguh koruptor dinegeri ini sudah sangat masif. Dan menurut saya, kalau ada pejabat yang membiarkan terjadinya korupsi, saya hakul yakin pejabat tersebut juga pasti ikut menikmati korupsinya. Kecuali pejabatnya tersebut oon. Jadi sebetulnya apa yang terjadi selama ini di negeri ini? Itulah dasar dari julukan masifnya koruptor di negeri ini. Karena sangat mungkin korupsinya dilakukan dengan cara berjamaah, yang tentu saja ujung akhirnya adalah merugikan rakyat secara keseluruhan. MOHON BANTUAN ANDA SEMUA SAUDARA SEBANGSA, AYO KITA LAKUKAN. TERIMAKASIH YA ..... (SW, 26 Juni 2015)
.
Salam Persatuan dalam Kebhinnekaan.
.
.
CATATAN TAMBAHAN:
Untuk mengetahui seberapa besar kesamaan keinginan kita, bagi yang tidak ingin memberikan tanggapan, mohon LIKE ya, juga LIKE bagi mereka yang se-ide walau sudah memberi tanggapan. Terimakasih bro/sis ..... Jangan lupa proyek kita: "MEMBER GET MEMBER"

.

Yang siap mendukung untuk memberikan copy KTP jika nanti dibutuhkan, silahkan memberitahukan, kalau nanti ada info resmi agar dapat saya beritahukan kemana harus mengirim copy KTP dukungan tersebut harus dikirim. Atau kita bisa saling memberitahukan, kerena bukan tidak mungkin ada diantara pembaca yang lebih tahu terlebih dahulu.

.

.

Yang dimaksud "DUKUNG HABIB" pada judul artikel ini adalah, kelompok yang kontra, berarti kelompok yang tidak menghendaki Ahok jadi Gubernur lagi. Harap maklum.
.
.
Sumber gambar:
radintemen.wordpress.com

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun