Mohon tunggu...
suhatman pisang
suhatman pisang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pernah Menjadi Jurnalis Kompas TV ,SCTV,Indosiar,Skm.Canang Padang

Jurnalis Utama

Selanjutnya

Tutup

Bola

VAR Membungkam Euforia Sepakbola Indonesia

30 April 2024   00:14 Diperbarui: 30 April 2024   00:15 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

VAR Membungkam Euforia Timnas Indonesia U23


By : Suhatman Pisang


VAR singkatan Video Assistant Refeeree jadi bumerang bagi timnas u23 Indonesia, sekaligus jadi anti klimaks euforia sepakbola tanah air. Setelah beberapa putusan wasit melalu VAR dinilai merugikan timnas Indonesia U23 di lapangan Abdullah Bin Khalifa Qatar senin (29/4/2024). Lesakan bola ke dalan gawang Uzbekistan yang dilakukan Muhammad Ferarri tidak di sahkan sebagai sebuah gol, setelah tayangan ulang VAR memperlihatkan Ramadhan Sananta sekian centimeter saja dalam posisi Offside.
Marah,kesal.. mungkin juga caci maki meluncur dari penggemar sepakbola Indonesia yang sedang menggelar nobar atau ribuan yang menyaksikan langsung di stadion. Bahkan ekspresi pelatih Shin Tae Yong jelas jelas kecewa.
Tapi apa mau di kata, itulah sepakbola selalu saja ada drama dalam setiap pertandingan. Sepakbola selalu saja menyisakan cerita cerita menarik yang bisa jadi sejarah dan cerita pada masa nya.
Saat mental garuda di uji, petaka lain datang sang kapten di usir dari lapangan setelah - lagi lagi VAR bicara, Rizky Ridho terlihat di gambar menghantam kaki lawan yang membahayakan dan kartu merah pun di berikan wasit Shen Yin Hao, dengan sepuluh pemain Indonesia keteter dan sampai pluit akhir di tiup skor 2-0 .
Hasil ini membuat puluhan ribu mungkin ratusan ribu penggemar sepakbola Indonesia hanya bisa nanar menatap layar televisi atau hanya bisa terpana kala menyaksikan langsung di stadion.
Walau langkah garuda muda sudah di luar ekspektasi semua sudah berhasil melewati fase group,menaklukan raksasa sepakbola Asia yang juga negara pelatih Korea Selatan  sudah cukup menghibur sebelumnya.
Asa lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih ada setidaknya untuk juara ketiga dalam AFC23 tahun 2024 atau kalau kalah juga masih ada pertarungan lain playoff lawan Guinea wakil Afrika.
Harapan masih ada dan tim ini sudah layak disebut sebagai sebuah tim sepakbola

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun