Mohon tunggu...
suharni
suharni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 Negerikaton

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengubah Kehilangan Menjadi Kesempatan

21 Juni 2022   16:30 Diperbarui: 21 Juni 2022   16:32 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mengubah Kehilangan Menjadi Kesempatan

Oleh Suharni, S.Pd

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." (QS. Ali Imran: 185).

Kehilangan, sebuah kata yang amat tidak diharapkan oleh siapapun. Karena apa pun bentuk kehilangan itu apakah barang, uang, atau seseorang yang berarti dalam hidup kita, maka akan meninggalkan perasaan yang tidak nyaman. Seseorang yang kehilangan uang misalnya, akan menimbulkan panik dan rasa sedih, bahkan rasa penasaran dan juga keinginan untuk menemukannya kembali.

Begitu pula seseorang yang kehilangan barang, akan merasakan hal yang sama. Panik, sedih dan keinginan untuk menemukan kembali barang yang hilang tersebut. Apalagi jika barang yang hilang tersebut adalah sesuatu yang amat penting baginya. Apa pun akan diberikan kepada siapapun yang menemukan barang tersebut asalkan barangnya kembali.

Kehilangan uang atau barang memang menimbulkan sedih dan kepanikan. Namun kehilangan orang yang di sayang, yang amat berarti dan penting dalam hidup seseorang, akan meninggalkan rasa sakit dan duka yang mendalam. Apakah kehilangan orang tua, anak, saudara, lebih-lebih adalah kehilangan pasangan hidupnya. Tentunya hal itu sementara waktu akan mengubah berbagai rencana kehidupannya.

Kehilangan orang yang di sayang, bahkan mampu membuat seseorang kehilangan semangat hidupnya. Hal ini, tentu saja tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena akan banyak waktu yang hilang untuk mendapatkan kesempatan-kesempatan terbaik dalam hidupnya. Selain itu juga akan dapat mempengaruhi kesehatan badannya.

Semangat hidup yang meredup, akan berpengaruh terhadap orang-orang di sekitarnya. Karena pastilah masih banyak orang di sekitarnya yang masih membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya.

Berbagai upaya harus di lakukan untuk melewati masa-masa yang sulit tersebut. Agar semangat hidup seseorang tersebut dapat kembali hidup, dan mampu bangkit dari kondisi tesebut. Betapa pun, kehilangan bukanlah wilayah manusia, tetapi hak mutlak Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa. Kita mengenalnya dengan istilah takdir. Manusia tidak mempunyai pilihan selain menerima takdir tersebut dengan rela dan ikhlas.

Sebagaimana tertulis dalam Qur'an surat Ali Imron ayat 185. Bahwa setiap yang bernyawa pasti kan merasakan mati. Maka Dia akan memberikan ujian kehilangan kepada siapa yang di kehendaki-Nya. Kesadaran  akan hal ini sedikit banyak akan membantu seseorang untuk menerima takdir tersebut dan mampu bangkit semangat hidupnya.

Dalam sebuah artikel di islampos yang di tulis oleh Mila, penulis mengutip bahwa"Jika Allah mengambil darimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka kehilangannya, maka Allah akan memberimu sesuatu yang tidak pernah engkau sangka akan memilikinya." (Prof. Dr. Mutawalli Assya'rawi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun