Ketiga, orang tua menanamkan benih-benih edukatif kepada anaknya, agar siswa tidak tidak terperangah dalam jurang kebebasan yang tidak terkontrol, guru juga harus mencerminkan perilaku yang ia lakukan terhadap siswanya dalam melakukan tindakan dan mengambil keputusan. Guru juga jangan mudah terpengaruh oleh lingkungan di sekolah yang mengharuskan guru bersifat lebih bijaksana lagi, lebih bersabar menghadapi siswanya, apalagi siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Ini adalah pekerjaan rumah besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, dalam mengedukasi tenaga pendidik/guru untuk bersifat lebih sabar lagi menghadapi siswa yang masih dibawah umur.
Guru harus merefleksikan kembali dalam merumuskan nila-nilai yang diwariskan oleh bapak pendidikan nasional kita, Ki Hadjar Dewantara, karena guru menjadi sorotan utama jika siswa mengalami kegagalan dalam belajar, guru harus bisa mempengaruhi siswanya dalam beradaptasi dengan pelbagai lingkungan yang ada, baik di sekolah maupun di rumah.
Kesimpulannya pendidikan di Indonesia akan maju dan bisa bersaing dengan negara-negara lain, dengan catatan Penguatan Pendidikan Karakter harus menjadi fokus utama dalam dunia pendidikan, sehingga lahirlah generasi yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki moralitas dan karakter yang mampu mengimbangi lingkungan di sekitar.
Penulis: Suharianto