Mohon tunggu...
suhanda ariyanto
suhanda ariyanto Mohon Tunggu... Program Coordinator IRI Indonesia

Penulis berita mengumpulkan, menulis, dan menyajikan fakta kepada publik melalui berbagai media dengan memastikan kredibilitas dan kepatuhan terhadap kode etik jurnalistik. dan editor: meninjau, menyunting, dan memastikan kualitas serta ketepatan informasi sebelum dipublikasikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sinergi Litas Iman IRI Indonesia dan Dirjen Bimas Buddha, Satukan Upaya Lindungi Hutan

16 April 2025   12:08 Diperbarui: 16 April 2025   12:22 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi IRI Indonesia dan Birjen Bimas Budhha Sumber: Foto IRI Indonesia  

Sinergi Lintas Iman: IRI Indonesia dan Dirjen Bimas Buddha Satukan Upaya Lindungi Hutan
 

Jakarta, 16 April 2025 --- Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, pada Rabu pagi (16/4). Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Jenderal Bimas Buddha, Drs. Supriyadi, M.Pd., didampingi oleh Kasubdit Kelembagaan Pandhit Amanwijaya dan jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, IRI Indonesia yang dipimpin oleh Fasilitator Nasional Hayu Prabowo bersama tim, memperkenalkan visi, misi, serta berbagai program yang telah dijalankan organisasi. IRI Indonesia menekankan pentingnya pendekatan moral dan etika lintas agama dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya hutan tropis Indonesia, sebagai bagian dari upaya kolektif lintas sektor.

"Pendekatan moral dan etika menjadi fondasi utama dalam membangun kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan. Pemuka agama memiliki peran strategis dalam menyampaikan nilai-nilai spiritual yang mendorong umat untuk peduli dan bertindak dalam menjaga bumi," jelas Hayu Prabowo.

Dirjen Bimas Buddha menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan bahwa pelestarian lingkungan merupakan bagian integral dari praktik spiritual dan keagamaan. Ia menyoroti perhatian besar agama Buddha terhadap alam, terutama hutan, sebagai bagian dari kehidupan yang harus dijaga. Dirinya juga menyatakan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh IRI Indonesia sejalan dengan konsep eco-theology yang pernah disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

"Konsep eco-theology mengajarkan bahwa menjaga bumi bukan sekadar upaya ilmiah atau kebijakan negara, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan spiritualitas kita kepada Tuhan," ujar Supriyadi.

IRI Indonesia berharap kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi lebih luas dengan seluruh Direktorat Jenderal Bimas Keagamaan di bawah Kementerian Agama. Sinergi antara pemuka agama, tokoh lintas iman, dan pemerintah dinilai menjadi kunci penting dalam memperkuat gerakan pelestarian lingkungan berbasis nilai-nilai spiritual dan kebijaksanaan lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun