Mohon tunggu...
Suhaimi Arza
Suhaimi Arza Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dai dan Pemerhati Pendidikan

Guru dan Sekaligus Fasilitator Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru Dalam Pendidikan Moral: Mengembangkan Kepribadian Anak yang Baik dan Berkualitas di Era Milenial

6 Februari 2023   09:19 Diperbarui: 6 Februari 2023   09:53 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Pendidikan moral Februari ceria (dokpri)

Pendidikan moral tidak semata dipertanggung jawabkan kepada guru di sekolah. Moral adalah tanggung jawab kedua orang tua dalam pendidikan yang ditanamkan di rumah dan lingkungannya.  Dukungan kedua orang tua, lingkungan dan guru saling bererat tangan dalam menanamkan nilai nilai moral, tidak ada saling tumpang tindih.

Ketika anaknya dirumah terlihat baik, namun ketika kedapatan disekolah disebaban pengaruh lingkungan, anak yang seolah olah tidak mungkin melakukan hal demikian. Orang tua tidak percaya mengenai berita bahwa anaknya melakukan hal tersebut, stop , saat ini sering terjadi di TKP orang yang tidak sama sekali kita curigai rupanya dia adalah aktor utama.

Nah pendidikan moral yang  ditanamkan di madrasah  dan saling bekerja sama antara orang tua, guru dan masyarakat dilingkungan tempat tinggal dan bergaulnya.

Tujuan pendidikan moral 

Pendidikan moral bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada individu, serta membantu mereka menemukan arti dan tujuan hidup yang bermakna. 

Berikut beberapa tujuan pendidikan moral:

  • Menanamkan nilai-nilai moral
    Membantu individu memahami dan mempraktikkan nilai-nilai moral seperti jujur, adil, berkasih sayang, dan toleransi.
  • Mengembangkan sikap dan tindakan yang bertanggung jawab
    Membantu individu memahami tanggung jawab moral dan mempraktikkan tindakan yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
    Membantu individu memahami dan mempertimbangkan masalah moral dan membuat keputusan yang bijaksana dalam setiap pekerjaan yang  dilakukannya
  • Mendorong pembentukan karakter
    Membantu individu membangun karakter dan kepribadian yang baik melalui pengembangan keterampilan dan aktivitas yang membangun moral. 
  • Memfasilitasi pembentukan identitas
    Membantu individu menemukan dan memahami identitas diri dan arti hidup mereka. Memaknai tujuan dari  identitas kehidupan adalah untuk berbuat baik dan terus melakaukan kebaikan hingga akhir hayat.
  • Mendorong pengembangan empati
    Membantu individu memahami dan merasakan perasaan orang lain melalui pengalaman belajar dan diskusi. Mengantikan dirinya sebagai orang lain untuk merasakan perasaan dari orang lain.
  • Meningkatkan kemampuan hidup bermasyarakat: Membantu individu memahami dan mempraktikkan norma-norma sosial dan budaya yang baik dalam hidup bermasyarakat.

Semoga bermanfaat.
Kreator Suhaimi, S.Pd, M.Ag

Naskah untuk buku Februari Ceria Tema Pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun