Pendidikan moral tidak semata dipertanggung jawabkan kepada guru di sekolah. Moral adalah tanggung jawab kedua orang tua dalam pendidikan yang ditanamkan di rumah dan lingkungannya. Â Dukungan kedua orang tua, lingkungan dan guru saling bererat tangan dalam menanamkan nilai nilai moral, tidak ada saling tumpang tindih.
Ketika anaknya dirumah terlihat baik, namun ketika kedapatan disekolah disebaban pengaruh lingkungan, anak yang seolah olah tidak mungkin melakukan hal demikian. Orang tua tidak percaya mengenai berita bahwa anaknya melakukan hal tersebut, stop , saat ini sering terjadi di TKP orang yang tidak sama sekali kita curigai rupanya dia adalah aktor utama.
Nah pendidikan moral yang  ditanamkan di madrasah  dan saling bekerja sama antara orang tua, guru dan masyarakat dilingkungan tempat tinggal dan bergaulnya.
Pendidikan moral bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada individu, serta membantu mereka menemukan arti dan tujuan hidup yang bermakna.Â
Berikut beberapa tujuan pendidikan moral:
- Menanamkan nilai-nilai moral
Membantu individu memahami dan mempraktikkan nilai-nilai moral seperti jujur, adil, berkasih sayang, dan toleransi.
- Mengembangkan sikap dan tindakan yang bertanggung jawab
Membantu individu memahami tanggung jawab moral dan mempraktikkan tindakan yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Membantu individu memahami dan mempertimbangkan masalah moral dan membuat keputusan yang bijaksana dalam setiap pekerjaan yang  dilakukannya
- Mendorong pembentukan karakter
Membantu individu membangun karakter dan kepribadian yang baik melalui pengembangan keterampilan dan aktivitas yang membangun moral.Â
- Memfasilitasi pembentukan identitas
Membantu individu menemukan dan memahami identitas diri dan arti hidup mereka. Memaknai tujuan dari  identitas kehidupan adalah untuk berbuat baik dan terus melakaukan kebaikan hingga akhir hayat.
- Mendorong pengembangan empati
Membantu individu memahami dan merasakan perasaan orang lain melalui pengalaman belajar dan diskusi. Mengantikan dirinya sebagai orang lain untuk merasakan perasaan dari orang lain.
- Meningkatkan kemampuan hidup bermasyarakat: Membantu individu memahami dan mempraktikkan norma-norma sosial dan budaya yang baik dalam hidup bermasyarakat.
Semoga bermanfaat.
Kreator Suhaimi, S.Pd, M.Ag
Naskah untuk buku Februari Ceria Tema Pendidikan.