*
Bagi masyarakat Jawa, ketupat atau 'kupat' mengandung filosofi mendalam berkaitan dengan sikap saling memaafkan, yaitu 'ngaku lepat' (mengakui kesalahan), disertai dengan 'laku papat' (empat tindakan) sebagai simbol penyucian dan saling memaafkan.
Empat tindakan yang harus dilakukan dalam perayaan Idul Fitri setiap 1 Syawal, yaitu Lebaran (hari kemenangan setelah berakhirnya shaum Ramadhan), Luberan (ajakan bersedekah dan berbagi kebahagiaan dengan membayar zakat fitrah, Leburan (saling menyatakan kesalahan untuk memaafkan), dan Laburan (saling menjaga kesucian lahir dan batin).
Sebagai pelengkap hidangan utama Lebaran itu, disediakan pula rendang daging sapi, sambal goreng ati dan kentang, dan kerupuk udang atau emping.
*
Tiap rumah ibu rumah tangga punya acara masing-masing dalam memberi variasi olahan mereka, baik dari bahan maupun jenis masakannya.
Tentu agar tidak sama dengan masakan tahun lalu, tidak sama pula dengan masakan tetangga. Karena siapa tahu saat saling bersilaturahim ke rumah-rumah tetangga ada salah satu keluarga yang mengajak bersantap bersama, sehingga mendapat sajian yang berbeda meski sama-sama opor ayam dengan segenap kelengkapannya yang berbeda pula. ***
Bdg, 18 Maret 2025/18 Ramadan 1446
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI