Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

PTSL Menyita Perhatian Desa

13 Februari 2020   00:32 Diperbarui: 13 Februari 2020   00:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pemberkasan PTSL dok.pri

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Menyita perhatian segenap perangkat desa, perlakuan khusus program yang dianggap sebagai loncatan inovasi birokrasi memaksa para pemangku kepentingan harus bekerja ekstra.

Mulai dari pemangkasan syarat pemberkasan dipermudah, desa dituntut mampu menyelesaikan target kuota yang telah disepakati bisa selesai tepat waktu, maka tak ayal jika komunikasi Badan Pertanahan Nasional Kabupaten kepada Panitia PTSL desa intens. 

Pendampingan teknis Dok.pri
Pendampingan teknis Dok.pri
Panitia desa mau tidak mau harus mengikiti ritme kerja yang tak biasa ini, kerja keras cepat dan tepat tidak boleh ada kesalahan, bisa-bisa akan menghambat pekerjaan jika kemudian harus bolak balik mengulang. Dibimbing tim teknis BPN, Panitia desa terus mempercepat kinerja lemburpun tak terelakan.

Entri nominatif harus lengkap, pencetakan menggunakan sistem yang memungkinkan berkas tercetak berurutan otomatis, disini dibutuhkan ketelitian kejelian sehingga keaalahan bisa diminimalisir. Kerjasama tim sangat mempengaruhi nilai hasil kerja, kecepatan dan tuntutan targetlah tujuannya.

Kegiatan fokus pada pemberkasan, tenaga, pikiran dikerahkan lembur tanpa lelah. Revolusi mental benar adanya kabinet kerja bukan isapan jempol semata.

Kerja kerja kerja.

Jika tidak biasa dengan budaya kerja era Presiden Jokowi, jelas terasa perbedaannya dan jangan salah jika para pegawai pemerintah ASN terkaget-kaget dengan budaya kerja saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun