Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Tanpa Skenario

21 September 2019   10:49 Diperbarui: 21 September 2019   10:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Druuut druut begitulah kira-kira getaran hand phone (telepon genggam) jika ditulis, hehe apa ejaan atau tulisan yang benar menurut anda, ketika handphone bergetar. coba ekspresikan getarannya kedalam sebuah tulisan di kolom komentar!

Sengaja saya hanya menggunakan mode getar, karena jika menggunakan mode berdering, itu akan sangat mengganggu telinga pasalnya dalam hitungan menit saja saya tidak bisa menghitung berapa kali Hp saya mendapat pemberitahuan baik pesan pendek maupun panggilan. maklum saja orang agak penting hihi...

Saya saja merasa terganggu, Bayangkan jika anda ada disamping saya mungkin dalam hati akan berkata iih! brisik banget ini orang. padahal yang berisik Hp bukan saya hehe..

Untuk menhindari hal tersebut maka saya aktifkan mode getar. Terhitung ada 33 grup whatsapp, yang aktif 9 grup. dari masing-masing grup jumlah anggotanya minimal 10 orang jika dari 9 grup 1 orang saja yang kirim pesan singkat maka 9 pesan singkat secara beruntun masuk dan membuat Hp saya bergetar bayangkan jika lebih. Itulah alasan kenapa saya pilih mode getar.

Canggih yah jaman sekarang, begitulah dunia informasi begitu cepatnya. Namun tetap saja, kalah cepat dengan teknologi Tuhan. 

Ambil contoh telepon dulu hanya ada telepon duduk dan hanya ada dirumah atau perkantoran, sekarang telepon genggam bisa dibawa kemana-mana. Lebih dikenal dengan hand phone (Hp).

Dari waktu kewaktu terus mengalami perubhan dan inovasi tiada henti, dulu tampilan layarnya monochrome satu warna dengan nada dering standar tit tit, trut trut monotone satu nada kemudian muncul nada polyphonic nada perpaduan yang terbentuk menjadi musik irama menyerupai lagu hanya bunyi nadanya berbeda dengan lagu aslinya.

Dari perubahan bunyi nada dering kemudian inovasi berkembang lagi menyentuh pada layar tampilan dari satu warna menjadi berwarna saya ingat waktu itu masih duduk dibangku SMK pada tahun 2002, namun kualitas gambarnya belum halus, pada jamannya itu dibilang canggih.

Hp jaman dulu aplikasinya berbeda beda sesuai merek dan pabrikannya. Namun secara fungsi dan kegunaanya sama, Sama-sama alat komumikasi.

Sekarang muncul android sebuah program berbasis aplikasi yang yang terintegrasi kedalam sebuah telepon genggam apapun merknya jika berbasis android maka, semua fitur, menu atau fasilitas layanan secara tampilan dibuat sama dan ini lebih canggih karena disamping sistem layar atau tampilannya pun disesuaikan menggunakan layar berwarna dengan tingkat ketajaman tinggi (resolusi.red), gambar dan warnanya sesuai dengan kondisi dan keadaan aslinya wow kereeeeen pake bingit.

Belum cukup sampai disitu, sekarang android atau dikenal lagi dengan sebutan smart phone telepon pintar dinamakan pintar karena diandroid, semua kebutuhan akan informasi ada disitu, mulai dari suhu udara, cuaca, kalender, pengingat waktu, pengingat jadwal kegiatan, alat hitung, kamera, internet, bluethooth sarana berbagi dokumen dan gambar, peta lokasi memungkinkan digunakan jika si pengguna tersesat sampai pada tingkat yang paling detil yaitu layanan senter atau lampu penerang jika dalam kondisi gelap tidak bisa melihat benda atau jalan maka fitur ini bisa digunakan. Namanya saja telepon pintar apa saja ada, yang tak lain agar si pengguna benar-benar terbantu segala apa yang dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun