Buku ini adalah sekelumit cerita dari Diaspora Indonesia di Qatar. Dicetak terbatas. Kini tersedia versi PDF di website resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Buku ini pertama kali dicetak bulan Juli 2021. Di tengah pandemi covid-19 buku ini terbit. Buku hadir sebagai wujud kontribusi masyarakat Indonesia di Qatar. Buku ini ditulis oleh puluhan orang dengan berbagai latar belakang.
Buku ini terdiri dari 13 Bab. Masing-masing bab membahas sesuai kelompok penulisnya. Bab-bab tersebut terdiri dari: (1) keagamaan, (2) sesepuh, (3) pendidikan, (4) entrepreneur, (5) hotel, restoran, dan kuliner, (6) olahraga, budaya, bahasa, dan media, (7) penulis, blogger, youtuber, (8) pertanian, peternakan, (9) profesional kesehatan, (10) profesional migas, (11) profesional administrasi/ekonomi/keuangan, (12) profesional aviation, (13) alumni Qatar.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Negara Qatar saat itu berharap buku ini tidak sebatas merekam apa yang telah lewat, tetapi juga mampu memberikan inspirasi bagi masa depan. Beliau percaya, para diaspora dan pekerja migran Indonesia di Qatar adalah orang-orang yang profesional dan unggul.
Bapak Muchamad Yusuf (atase ketenagakerjaan saat itu) menuliskan, untuk para narasumber, tentu buku ini menjadi salah satu jejak cahaya kehidupan, cahaya yang telah menyinari masa lalu, masa kini, dan masa datang. "Semua narasumber tidak ada yang lebih hebat daripada yang lain, karena semua merupakan orang-orang hebat," puji beliau.
Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA) X - Bapak Ahmad Syarnubi berharap buku ini akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi warga atau anak cucu kita kelak, baik yang tinggal di Qatar, di Indonesia, maupun di belahan dunia lainnya.
Kemudian sebagai penutup buku ini, dalam epilognya, Bapak Ali Murtado (Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha) menuliskan adanya anggapan bahwa semakin banyak diaspora Indonesia di luar negeri akan semakin membuat "kekeringan intelektual" di tanah air menjadi kurang relevan. Alih-alih akan menyebabkan brain drain, keberadaan masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk di Qatar, sesungguhnya dapat mendatangkan keuntungan setidaknya dalam tiga sisi: keuntungan ekonomis, keuntungan citra, dan keuntungan jejaring.
PF Pensosbud tersebut melanjutkan, tentu keuntungan tersebut hanya dapat diperoleh jika ada simbiosis yang saling menguntungkan antara Pemerintah dan para diaspora Indonesia di luar negeri.
Bagi Anda yang mempunyai minat untuk bekerja di Qatar, buku ini menjadi buku yang sangat layak untuk dibaca. Tak hanya mendapatkan cerita perjuangan mereka, kita juga akan mendapatkan banyak inspirasi dari kisah-kisah tersebut.
Selamat membaca. Link Download: https://kemlu.go.id/files/repositori/72969/Mutiara%20Inspirasi%20dari%20Qatar%20-%20ebook2021.pdf
