Mohon tunggu...
Ahmad Sugeng Riady
Ahmad Sugeng Riady Mohon Tunggu... Penulis - Warga menengah ke bawah

Masyarakat biasa merangkap marbot masjid di pinggiran Kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pilih Durasi Shalat Cepat atau Lambat?

8 Juli 2020   17:36 Diperbarui: 8 Juli 2020   17:30 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di luar itu masih ada banyak sekali contoh-contoh yang bisa menjadi pertimbangan imam shalat di masjid untuk memilih durasi cepat, agak cepat, atau lama. Kalau tidak melihat kondisi dan situasi jamaah pun, sebenarnya juga tidak masalah. Hanya saja jangan melupakan bahwa semua peribadatan, termasuk shalat sekalipun berkelindan erat dengan konteks sosial setempat.

Dan saya rasa, keberhasilan pengurus masjid bukan diukur dari semegah dan secantik masjidnya, melainkan sejauh mana kepekaan pengurus masjid untuk mengakomodasi kebutuhan jamaah, salah satunya dalam hal durasi peribadatan. Begitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun