Mohon tunggu...
Yogi Suwarno
Yogi Suwarno Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

A random Indonesian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bergesernya Pungsi DePeeR

7 September 2015   17:24 Diperbarui: 7 September 2015   18:32 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau ada yang salah dengan judul di atas, salahkan lidah saya yang tidak bisa membedakan F dengan P. Walaupun demikian WTP (baca: WTF), saya mah tidak peduli dengan remeh temeh, karena kegaduhan politik dan hiruk pikuk media yang mengharu biru dan memprovokasi publik terlalu mengganggu dan mengusik kedamaian saya dalam bekeja.

Semua juga paham bahwa kunjungan kerja (kunker) anggota DePeeR yang terhormat ini penting untuk kelangsungan kerja parlemen. Pertanyaannya 'kelas SD'nya, apa tugas dan pungsi DePeeR? Oh, ternyata (setidaknya) cuma tiga: legislasi, anggaran dan pengawasan. Lalu apa hubungannya dengan jalan-jalan eh kunker? Silahkan baca naskah akademiknya, ada ratusan lembar argumentasi yang siap membuat saya  (khususnya) puyeng.

Oke lah, sederet rasionalitas dan signifikansi kunker ini masuk akal (dan perlu). Tapi media (lagi-lagi dia), lebih suka membuat rusuh dan menjadi kompor mleduk ke rakyat yang kebanyakan masih mikir besok makan apa. Yang selalu menjadi headline adalah sisi jalan-jalannya, yang sebenernya manusiawi, toh anggota yang terhormat ini kan bukan dewa atau malaikat. Konyolnya adalah pembelaan diri anggota dewan yang gelagapan dan nampak kehilangan akal sehat. Ini dia contohnya:

  1. Jualan. Kunker ke Yunani dan Turki di akhir tahun 2010, katanya belajar Etika, nah ketika dikejar wartawan dengan pertanyaan menyentil, reaksi NM (politisi Golk*r) benar-benar sangat menyentuh, kami berhasil menjual furniture di Turki!!.
  2. Diskusi Bisnis dan Investasi. Kunker ke Amrik, dua pimpinan DePeeR menyempatkan diri bertemu pebisnis DT (yang juga mencalonkan diri jadi kandidat capres dari partai republik, ini kandidat capres ya, bukan capres resmi), untuk berbicara masalah investasi dan ekonomi, bahkan sempat diperkenalkan dalam konferensi pers nya. Sebenernya sih tidak menjadi headline di Amrik, cuma di Indonesia aja yang ribut (seperti biasa). Tapi alasan pembicaraan ekonomi dan investasi itu kembali membuat saya sangat terharu.

Entah kenapa anggota DePeeR menjadi begitu sangat mulia, dengan selalu memikirkan kesejahteraan rakyat dengan cara mengambil alih tugas eksekutif dan (mudah2an sih) tidak melupakan tugas pokoknya di parlemen. Layak lah kalau pemerintah agak geram dan mencak-mencak, lha ini kan tugas kami, seru pemerintah.  Tapi eittss, jangan lupa, pemerintah juga andil kok, lha yang ngasih fasilitas ke mereka siapa? hayoh?

Ah sudah lah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun