Dosen baru bisa dapat hibah internal? Emang bisa???
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut perlu kalian ketahui dulu nih, apa itu hibah internal? Yups betul. Hibah internal merupakan dana yang diberikan oleh perguruan tinggi (PTN/ PTS) yang bersangkutan kepada dosennya untuk mendukung kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun kegiatan yang relevan lainnya yang berkaitan dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
Nah, sampe sini kalian sudah tahu ya hibah internal itu apa? Heheheee
Yuk sekarang kita jawab pertanyaan diatas sob!!!!
Dosen baru bisa dapat hibah internal? Yupsss, bisa. Ko bisa? Iyaa bener, bisa!!! Saya salah satunya. Saya belum genap satu tahun menjadi dosen, alhamdulilah sudah memperoleh hibah internal baik hibah penelitian maupun hibah pengabdian yaa. Ada syaratnya? Tentu ada dong. Syaratnya yang pertama dosen baru tersebut merupakan dosen tetap yang dibuktikan dengan NIDN atau NUPTK dan dosen tersebut memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2 (magister).
Kak, apakah dosen baru belum menjadi dosen tetap apakah bisa memperoleh hibah internal? Wah pertanyaannya sangat bagus sekali nih sob. Kalau di kampus saya tentu belum bisa ya sob karena salah satu syarat mendapatkan hibah internal yaitu dosen tetap dan dibuktikan dengan NIDN atau NUPTK kalian. Jadi kalian harus menjadi dosen tetap kampus tersebut dulu ya, biar bisa mengajukan hibah internal. Dana hibah internal emang berapa kak? Tentu saja dana hibah internal setiap kampus itu berbeda-beda ya sob. Tergantung kemampuan finansial dari kampus tersebut.
Tips mendapatkan hibah internal caranya gimana kak?
Memiliki NIDN/ NUPTK
Yups, tips pertama kalian harus memiliki NIDN atau NUPTK terlebih dahulu. Gimana cara mendapatkan NIDN/ NUPTK? Kalian harus menjadi dosen tetap kampus tersebut dulu sob. Nanti dari kampus biasanya akan memberikan beberapa persyaratan yang perlu kalian lengkapi. Kemarin saya hanya 5 hari membuat NIDN/ NUPTK yaa. Lamanya pengajuan berbeda-beda ya sob ada yang satu minggu, satu bulan bahkan lebih sob. Hoki-hokian kali yaa heheheee
Baca semua panduan
Ya, betul tips kedua yaitu membaca semua panduan. Kalian wajib membaca panduannya dulu sebelum menulis proposal. Baca seluruh panduan dari kata pengantar sampai daftar Pustaka wkwk eh bercanda. Baca hal-hal yang sekiranya penting bagi kalian dan harus bener-bener dipahami dan dicermati dari setiap katanya. Jangan sampai salah penafsiran ya sob, bakal fatal nantinya.