Mohon tunggu...
Sudjono Toman
Sudjono Toman Mohon Tunggu...

Mechanical Engineering

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pelayanan Kesehatan di Lampung Harus di Tingkatkan

19 Februari 2014   16:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:40 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Calon Gubernur Propinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan selain tidak boleh ada lagi warga Lampung yang ditolak saat berobat, pelayanan kesehatan juga harus semakin meningkat.
Ridho menambahkan kejadian penolakan pasien yang berujung pada kematian tidak boleh terulang di bumi Lampung atau dimanapun di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) semua warga memiliki hak mendapat layanan kesehatan yang layak,"ujar Ridho di Bandar Lampung, Selasa, (18/2/2014).
Menurutnya, JKN yang diselenggarakan oleh BPJS sejak awal Januari 2014 ini menjadi pintu gerbang menuju masyarakat Indonesia khususnya Lampung yang kuat.
"Kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi menjadi modal yang utama untuk menjadi bangsa yang kuat dan maju,"terang dia.
Saat ini, lanjut dia, yang diperlukan ialah sosialisasi mengenai JKN. Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui kebijakan tersebut.
Ia menambahkan, saat ini kematian ibu dan bayi di Lampung masih cukup tinggi, tahun 2012 tercatat 175 kasus, meningkat dibanding tahun sebelumnya yaitu 152 kasus.
Masih banyak juga warga Lampung yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, karena terbatasnya SDM maupun infrastruktur kesehatan.
"Kedepan kebijakan BPJS ini harus diiringi oleh peningkatan kualitas SDM serta infrastruktur kesehatan, agar kebutuhan masyakat akan pelayanan kesehatan di Lampung dapat terakomodir dengan baik,"tambah dia.
Ridho mengemukakan masih banyak yang harus dibenahi mengenai pelayanan kesehatan di Lampung, mulai dari infrastruktur, tenaga kesehatan hingga manajemen anggaran.
"Kita juga harus memperhatikan kebutuhan tenaga medis, jangan sampai beban kerja yang semakin meningkat tidak berbanding lurus dengan kenaikan penghasilan, ini nanti akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan,"tutur dia.
Perbaikan sarana infrastruktur kesehatan juga harus menjadi perhatian utama, misalnya penambahan jumlah ruang rumah sakit kelas III. Karena ruangan kelas III ini yang nanti akan banyak menampung pasien-pasien peserta BPJS. Saat ini ketersediaan ruangan kelas III di rumah sakit seluruh Lampung belum memenuhi kebutuhan jumlah pasien.
"Infrastruktur ini harus segera dipersiapkan, agar kebijakan BPJS tersebut dapat berjalan dengan efektif, serta masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik,"tutup dia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun