Mohon tunggu...
Sucor Sekuritas
Sucor Sekuritas Mohon Tunggu... Sucor Sekuritas

PT Sucor Sekuritas was established in Surabaya in 1989. In a short period of time, Sucor Sekuritas earned a reputation as one of the leading companies in equity and finance brokerage as well as investment banking. As we progressed, we grew our scope of services, expanding to asset management services and online trading. Having an impeccable track record throughout our 30 years in the industry, Sucor Sekuritas strives to build and support the Indonesian capital market. We are constantly renewing our spirit to be more creative, agile and modern in order to keep up with market growth, thus enabling us to deliver the best service and performance for our customers and partners.

Selanjutnya

Tutup

Financial

IHSG Berpeluang Menguat ke 7,552: Saham Konglomerasi, Emas, dan Energi Patut Dicermati

13 Juni 2025   16:21 Diperbarui: 13 Juni 2025   16:21 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trading Bareng Helen Felicia x Sucor Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,53% ke level 7.166 pada perdagangan Jumat, 13 Juni 2025. Sementara itu, Bank Indonesia pada Selasa lalu (10/06/2025) merilis data cadangan devisa per akhir Mei 2025, yang tercatat stabil di USD 152,5 miliar. Jumlah ini setara untuk membiayai 6,4 bulan impor dan berada jauh di atas standar kecukupan internasional, menandakan bahwa ketahanan eksternal Indonesia tetap solid di tengah tekanan global.

Di tengah dinamika pasar tersebut, Sucor Sekuritas kembali menggelar acara trading bareng (trabar) yang kali ini menghadirkan financial influencer Helen Felicia. Diselenggarakan di cabang Altirra, Jakarta Utara, acara ini berhasil menarik puluhan peserta yang hadir secara langsung dari berbagai kota. Antusiasme tinggi terlihat dari peserta yang ingin menggali insight terbaru seputar kondisi pasar saham dan strategi yang relevan.

Mengawali sesinya, Helen Felicia membagikan pandangannya mengenai arah pergerakan IHSG. Ia menyampaikan bahwa saat ini IHSG tengah tertahan di area resisten 7.252. Jika level ini berhasil ditembus, maka indeks berpotensi menguat lebih lanjut menuju 7.552. Namun ia juga memberi peringatan bahwa terdapat gap bawah di 6.536 yang masih terbuka. "Kalau IHSG breakdown dari 6.994, maka koreksi bisa berlanjut hingga ke 6.732," jelas Helen.

Setelah membahas arah indeks, Helen melanjutkan dengan menyoroti sektor-sektor pilihan yang menurutnya menarik dalam jangka pendek hingga menengah. Ia menyoroti sektor dengan cerita konglomerasi, seperti saham-saham milik Prajogo Pangestu, yang dinilai punya fundamental kuat dan prospek jangka panjang. Selain itu, sektor emas kembali dilirik seiring meningkatnya ketidakpastian global, sementara sektor energi dinilai mendapatkan momentum dari arah kebijakan pemerintah dan tren dunia. Beberapa saham yang direkomendasikan Helen antara lain BRPT, CUAN, PTRO, MBMA, ANTM, dan BRMS. Di sisi lain, dari sektor perbankan besar, BBCA dan BMRI disebut sebagai pilihan menarik berkat likuiditas dan kinerja fundamental yang tetap solid. *Disclaimer on.

Check for more information here!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun