Masa pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum usai. Unisa Yogyakarta (https://www.unisayogya.ac.id/) pun dituntut untuk bisa beradaptasi menghadapi masa pandemi ini. Berbagai upaya harus dilakukan oleh Unisa Yogyakarta (https://www.unisayogya.ac.id/) agar bisa beradaptasi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa/mahasiswi dalam menghadapi pandemi.
Hal itulah yang menjadi benang merah dalam acara pembukaan Nasional Creativity Cpmpetition yang diselenggarakan oleh HIMABIDA UNISA. NCC yang mengusung tema "Peran Masyarakat Dalam Menjaga Kesehatan Keluarga di Era Covid-19" ini diselenggarakan sebagai bentuk mempererat tali silaturahim antar mahasiswa/mahasiswi, mengasah bakat dan sportifitas mahasiswa/mahasiswi dan mengembangkan potensi diri dalam berpikir secara kritis dan kreatif. Kegiatan ini juga menjadi fasilitas bagi mahasiswa/mahasiswi untuk mengembangkan bakat mereka di tengah pandemi Covid-19.
Bapak Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (https://www.unisayogya.ac.id/), Wantonoro. M.Kep., Sp.Kep MB., Ph.D selaku pembuka acara dalam NCC 2022 ini menjelaskan bahwa beberapa upaya dilakukan perguruan tinggi untuk beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19, tentunya dengan berdasarkan Tridharma Perguruan Tinggi. Upaya tersebut diantaranya melakukan pengembangan inovasi teknologi dan teknologi informasi, serta melalui program Merdeka Belajar. "Output yang dihasilkan dari pengembangan itu adalah dengan adanya pembelajaran daring yang dapat dilakukan dengan mengambil lintas prodi dan lintas kampus, adanya kegiatan relawan mahasiswa, proyek mandiri mahasiswa, riset terapan bersama dosen, kemudian adanya penelitian dosen terutama terkait mitigasi pandemi berupa penelitian terapan dan adanya pengabdian kepada masyarakat," jelasnya saat menerangkan via daring.
Ada pelajaran yang dapat diambil dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Yakni adanya adaptasi yang sangat cepat terhadap penggunaan teknologi pembelajaran. "Pada masa seperti ini juga apapun tantangannya, kerja dari rumah tidak kalah produktif daripada kerja di kantor, bahkan energi kreatif justru meningkat pada saat pandemi. Pembelajaran yang terakhir adalah lebih dari seribu invensi dan inovasi dihasilkan oleh Perguruan Tinggi serta semangat gotong royong bangkit dan kuat dalam menghadapi masa pandemi seperti saat ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Rektor UNISA Yogyakarta (https://www.unisayogya.ac.id/), Â Warsiti, M.Kep., Sp.Mat. Perguruan tinggi menurutnya memiliki peran untuk menjawab solusi permasalahan di masyarakat khususnya dalam masa pandemi saat ini. "Dalam menjawab tantangan ini seharusnya perguruan tinggi tidak berhenti melakukan diskusi dengan memikirkan sebuah dampak sosial serta solusi penanganannya. Sehingga melalui acara Nasional Creativity Competition ini menjadi bentuk wadah diskusi untuk memikirkan bagaimana dan apa solusi untuk membangkitkan potensi sosial dan ekonomi yang di masyarakat. NCC ini juga menjadi transaksi akademik yang mengedepankan rasionalitas untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Mudah-mudahan dengan adanya NCC ini menjadi bentuk upaya kontribusi perguruan tinggi untuk memecahkan permasalahan dengan solus bukti nyata.
UNISA YogyakartaÂ