Mohon tunggu...
Suci Ramadani
Suci Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pameran Batik Minang Corner Hadirkan Batik Motif Iluminasi dan Industri Kreatif

16 November 2022   20:46 Diperbarui: 16 November 2022   20:56 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik merupakan kain yang berasal dari Indonesia deng proses pembuatannya dilakukan dengan secara khusus yaitu menggunakan malam(lilin) pada kain. Secara keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional. Lembaga SURI

( Surau Intellectual for Conservation) bersama Program Fasilitasi bidang Kebudayaan (FBK) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2022 mengadakan empat rangkaian kegiatan terkait pengelolaan manuskrip di Minangkabau, diantaranya yaitu Seminar Nasional, Pelatihan Membatik dan Sablon, Pameran, dan Lokakarya. Batik memiliki motif dan corak yang unik serta beragam, peminat batikpun dari berbagai kalangan. Pada masa sekarang batik sudah sangat beragam sekali. 

Selain berbentuk kain, batik juga terdapat pada produk lainnya seperti pada tas, kerudung, baju dan masih banyak lagi. Namun disini kita akan berfokus pada batik corak iluminasi. Iluminasi banyak ditemukan di manuskrip nusantara, termasuk di dalam naskah-naskah Melayu (prosa dan syair). iluminasi melengkapi naskahnaskah kuno nusantara, jadi bukan sekadar tulisan yang berisi hikayat, babad, ataupun fabel. Ada banyak makna tersembunyi yang ada pada motif iluminasi naskah kuno. 

Seperti manuskrip yang ada di Minangkabau. Setelah dilakukan penelitian ditemukan motif bunga teratai di mana bunga teratai melambangkan intelektual. Bunga teratai tumbuh dan hidup di kolam-kolam. Dahulunya, orang-orang belajar silat, ilmu aqidah, ilmu alam, dan segala ilmu pengetahuan di surau-surau. Hal itulah yang pada akhirnya menyebabkan banyak ditemukan lambang atau motif bunga teratai di surau.

Selain itu juga ada industri kreatif Batik, Indonesia sebagai negara majemuk memiliki ragam budaya yang beraneka ragam mulai dari busana, rumah tinggal sampai pada permainan tradisionalnya. Batik sebagai industri kreatif memiliki beberapa corak dan kekhasan yang berbeda-beda. Kekayaan motif yang beraneka ragam ini sebetulnya merupakan potensi besar yang layak dikembangkan. Produk Batik sebetulnya bisa dikembangkan tidak hanya produk yang berorirntasikan sebagai produk sandang saja, namun bisa dikembangkan menjadi produkproduk kreatif seperti education game, craft dan souvenir sampai ke interior desain. Namun pada kenyataannya, Orientasi dan keahlian pengrajin batik pada umumnya hanya berkutat pada media kain saja. Padahal sebetulnya motif batik bisa diaplikasikan ke media-media yang lain. Ada beberapa motif pada batik yaitu Motif Batik Keraton, YogyakartaYogyakarta Ciri motif batik Keraton yaitu motif bunga simetris atau sayap burung yang dikenal sebagai motif "sawat lar". Motif Batik Mega Mendung, Cirebon memiliki motif yang cukup sederhana dengan gambar awannya, batik Mega Mendung tetap berkesan mewah. 

Motif ini sangat cocok dipakai orang tua maupun anak muda. Motif Batik Tujuh Rupa, Pekalongan  Motif batik Tujuh Rupa dari Pekalongan ini sangat kental dengan nuansa alamnya. Umumnya, batik Pekalongan berbentuk motif hewan atau tumbuhan. Motif-motif tersebut diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis Cina. Motif Batik Gentongan, Madura Warna batik Gentongan biasanya berwarna terang seperti merah, kuning, hijau, atau ungu.

 Motif Batik Pring Sedapur, Magetan Motif batik Pring Sedapur dari Magetan punya ciri khas yang simpel dan tetap elegan. Motif yang dipakai adalah motif Bambu, sehingga sering juga disebut sebagai batik Pring. 

Motif Batik Betawi ciri khas batik Betawi adalah pemilihan warna-warna cerah yang mencolok, dipadukan motif unik khas Betawi seperti ondel-ondel, pucuk rebung, nusa kelapa, dan gambang kromong. Motif Batik Sogan, Solo Batik ini didominasi warna cokelat muda, dan memiliki motif khas seperti bunga dengan aksen titik-titik atau lengkungan garis. 

Motif Batik Bali motif batik Bali yang juga tidak kalah populer dan cantik. Motif batik Bali banyak terinspirasi dari berbagai hewan seperti kura-kura, burung bangau, dan rusa. Untuk warna-warnanya, motif batik Bali dominan menggunakan warna yang cerah, seperti warna biru kuning, dan ungu. Motif Batik Parang, Jawa batik Parang memiliki gambaran tentang konsistensi manusia dari waktu ke waktu, pantang menyerah, serta sebagai symbol bahwa manusia terus memperbaiki hubungan dengan Tuhan, alam, dan manusia lainnya. 

Motif Batik Kawung, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Motif Batik Buketan, Pekalongan motif Buketan memiliki makna kebahagiaan kecantikan, kemurnian, dan keceriaan. Sementara itu, motif burung digambarkan sebagai keanggunan dan wibawa wanita. Motif Batik Sidomukti, Solo.Motif Geblek Renteng, Kulon Progo dan masih banyak motif lainnya.

berikut beberapa dodokumentasi atau contoh :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun