Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketua BPK Terseret Panama Papers, Akankah Kasus RS Sumber Waras Berlanjut?

13 April 2016   14:16 Diperbarui: 14 April 2016   15:43 6860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto : islamnkri.com"][/caption]Gonjang ganjing   kasus RS Sumber Waras  terus bergulir.  Publik menunggu harap-harap cemas saat Ahok diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bertanya-tanya, penasaran apakah Ahok  nantinya terbukti terlibat dalam kasus Sumber waras atau tidak.  Ahok memang menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus dugaan penyelewengan dana pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras

Ketegangan semakin jelas, manakala Ahok juga  berbantahan dengan ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis.  Ahok sempat mengeluarkan statement jika audit BPK ngaco. Ia menilai  pemeriksaan BPK  terhadap RS Sumber Waras, yang menyebutkan akibat penggelembungan, kerugian Negara sekitar Rp 191 miliar tidak dapat dipercaya.  

Harry Azhar Azis meradang, ia menantang Ahok untuk membuktikan hasil laporan pemeriksaan audit investigasi pengadaan lahan di Rs Sumber Waras yang dikatakan ngaco tersebut.

Ia mengingatkan Ahok agar tidak berdebat di media tetapi kalau memang investigasi BPK di anggap ngaco, lebih baik di klarifikasikan di pengadilan. Disitulah nanti akan terbukti  apakah benar BPK ngaco atau tidak.

Publik terbelah, ada yang masih yakin bahwa Ahok tidak bersalah dalam kasus RS Sumber Waras tetapi ada juga yang mulai ragu-ragu mengingat banyak informasi yang berseliweran di media massa dan banyaknya beragam pendapat dari banyak pakar. Ada juga yang bersorak-sorak gembira manakala yakin kalau Ahok tidak akan bisa lepas dari jeratan KPK, bahkan tidak hanya sorak-sorak saja sudah menuding Ahok maling dan meminta KPK menahan Ahok.

Ketua BPK terseret  Panama Papers


BPK saat ini bisa dinilai telah mengalami kemajuan , saat ini BPK sedang garang-garangnya  melakukan audit dan memeriksa laporan laporan terkait anggaran keuangan pemerintah baik pusat maupun daerah. Salah satunya melakukan investigasi kasus RS Sumber Waras yang akhirnya melibatkan Ahok hingga diperiksa KPK.

Publik berharap kegarangan BPK akan terus dilakukan sehingga kasus-kasus  dugaaan korupsi, penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang mungkin tidak terungkap, akan terbongkar.  Apalagi Harry Azhar  Azis terlihat berani dan  lantang untuk terus mendalami laporan keuangan sejumlah daerah

Tetapi,  sayangnya, di tengah-tengah kegarangan BPK, kemarin ada kabar yang kurang mengenakan manakala Harry Azhar, ketua BPK diduga terkait dengan Panama Papers.

Setelah sejumlah pesohor negri ini tercatat dalam Panama Papers, ketua BPK ikut terseret namanya. Harry Azhar Azis tercatat menjadi pemilik perusahaan cangkang (sheel companies) di luar negeri, tepatnya di British Virgin Island.

Sangat kuat dugaan jika seseorang  (pejabat) mendirikan perusahaan di luar negri dan tidak mencatatkan kekayaan tersebut di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara( LHKPN), ia terindikasi kuat menyembunyikan kekayaan dan menghindari pajak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun