Mohon tunggu...
Suciana Dwi Irawati
Suciana Dwi Irawati Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang IRT

pendidikan matematika , Online Shop , blogger, IRT @Sucianadwi

Selanjutnya

Tutup

Money

Perjalanan Menuju SCM Summit 2015

15 April 2015   19:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin sore, setelah pulang dari Ngawi rumah orang tua ada nomor panggilan dari Jakarta. Saya pikir hanya orang iseng saja, setengah jam kemudian ada telepon dari Kompasiana, bahwa saya merupakan salah satu finalis yang di undang ke Jakarta. Padahal, waktu itu saya sedang ada memberi les tetangga saya. Saya pun mengiyakan untuk menghadirinya.

Setelah selesai memberikan les privat, saya langsung ke minimarket memesan tiket ke Jakarta, oleh kasirnya tiket hari ini sudah tak bisa dipesan online, untuk membeli tiket secara online minimal dua belas jam sebelum keberangkatan. Wah syok saya, langsung saja saya berubah pikiran untuk segera pergi ke Stasiun membeli langsung tiket. Jarak yang harus ditempuh dari kontrakan saya ke Stasiun Balapan sekitar satu jam lebih.

Tiba-tiba hujan melanda, dan tentu perjalanan terhambat. Sampai di Stasiun Balapan Solo, masih hujan dan taraaa…tiket habis. Hanya tersisa kelas ekskutif dengan tiket seharga 495.000 rupiah. Hampir saja saya kehabisan ide, lalu saya buka-buka lagi di internet, ternyata ada kereta jurusan Jebres-Pasar Senen dengan waktu keberangkatan tengah malam, yaitu pukul satu dini hari.

Lalu harus kemana saya? Apakah harus ngesot di Stasiun Balapan atau Stasiun Jebres? Namun, saya tak kehabisan ide suami saya memberi ide untuk mampir ke rumah buliknya sebentar. Akhirnya aku pun menurutinya. Pukul 01.00 dini hari kereta Majapahit yang saya naiki mulai meluncur ke Jakarta Stasiun Senen. Sampailah di Jakarta pada pukul 10.00

Selanjutnya menuju JCC Senayan, dasar saya yang kurang berpengalaman, dan kurang bertanya, naik bus way pun harus keblasuk. Harusnya turun Polda Metro Jaya, saya turun di Bundaran Senayan. Tepat di depan Lottemart saya berisitrahat sejenak. Lalu ada panggilan dari admin kompasiana di HP saya, beliau mengarahkan untuk naik angkot menuju JCC. Saya tambah bingung menuju JCC, dan akhirnya mbak dan mas dari kompasiana menjemput saya. Terimakasih banyak ya untuk mbak dan mas kompasiana.

Sampai di JCC dari depan sudah Nampak meriah, banyak orang berkostum batik, dan saya pun memastikan bahwa dress code nya memang batik. Saya lalu menuju tempat absen kemudian diberi ID Card untuk meliput. Setelah itu saya melihat beberapa stand yang di pamerkan. Saya langsung tertarik di stan badak

Badak LNG Membuka Sekolah dengan Beasiswa

[caption id="attachment_360990" align="aligncenter" width="300" caption="Peta LNG"][/caption]

Saat saya memasuki stan beberapa perusahaan migas, saya tertarik dengan tulisan Badak LNG. Di situ ada dua orang penjaga. Namanya Firda dari Kalimantan dan satunya lagi dari Surabaya Badak LNG berada di Kalimantan tepatnya daerah Muara Badak, dimana gas itu ditemukan sehingga nama badak pun melekat pada nama sekolah dan PT. Saya bertanya stan ini tentang apa. Selain sebagai PT yang bergerak di LNG PT Badak LNG mempunyai sekolah. Sekolah tersebut diperuntukkan untuk siswa lulusan sekolah menengah atas yang berjurusan IPA, bisa SMK bisa pula SMA. Setelah mendaftar akan di tes kemudian jika diterima akan memperoleh beasiswa.

Menurut Firda, saat ini membuka pendaftaran tahun ajaran baru, jadi bagi Anda yang ingin bersekolah di sana atau saudara-saudaranya boleh juga jadi pertimbangan, apalagi dengan beasiswa bagi siswanya sehingga memperingan biaya sekolah. Yang lebih menarik, setelah lulus akan bekerja di PT tersebut. Dengan bersekolah di migas maka sumber daya manusia yang berkompeten semakin mumpuni di bidangnya.
Namun tak hanya PT Badak LNG saja yang membuka sekolah akademi perminyakan, banyak perusahaan perminyakan lain yang membuka akademi perminyakan contoh yang lain yaitu akademi migas di Cepu.

Alasan sebagian besar produk LNG di ekspor ke Jepang dan Korea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun