Mohon tunggu...
Subhan Yulianto
Subhan Yulianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Sang Jurnalis Madrasah di Hutan Sungai Mahakam

Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Dimana kita di SK-kan, disanalah kita menghormati adat istiadat di tempat tinggal kita. di Bumi Etam Muara Ancalong merupakan tempat saya di SK-kan untuk mengelola administrasi MTs Negeri Kutai Timur, sekaligus Jurnalis Madrasah dibawah naunagan Humas http://kaltim.kemenag.go.id . Pahit nggak pahit, mau nggak mau mesti HARUS dijalani demi Negara Indonesia tercinta. Saat kepenatan atas terkurungnnya saya, Istri dan anak saya di engah hutan belantara, 8 jam menuju Ibu kota Kaltim, Samarinda. 12 Jam ke Sangatta sebagai Ibu Kota Kutai Timur. belum lagi sakit saya batuk-batuk hingga berdarah; jauh dari Rumah Sakit, serta belum adanya tanda-tanda saya mutasi ke Kota, menjadikan diri ini semakin sempit dan pasrah terhadap keadaan. belum lagi masalah pendidikan anak saya. Saya ingin sekali menyekolahkan ke Kota, namun apa daya sangat jauh dari pantauan Orang Tua. Sempat saya katakan: "Bersabarlah nak.. walau kamu siswi terbaik pertama pada UNBK tahun 2019 se MTsN Kutim, amun kamu harus tahu kondisi abah.. Semoga pada saatnya kamu bisa melanjutkan Kuliah di tempat yang paling baik, sesuai dengan keinginan hatimu nak.." Diiringi dengan niat baik untuk mengubah kondisi tersebut, dengan berbagi pengalaman saya selama ini di tengah hutan, serta menimba ilmu dari senior, maka dari itulah saya bergabung dengan kompasiana. Semoga dengan secarik kertas digital ini dapat membantu teman-teman, Terimakasih..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penutupan RKAKL, Kemenag Kaltim Tingkatkan Pengawasan Satker

18 September 2019   14:15 Diperbarui: 18 September 2019   14:32 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balikpapan, (Madrasah). Drs. H. Abd. Hamid. M.Pd. selaku Kabag TU Kemenag Kaltim menutup Kegiatan Penyusunan Pagu Pra Alokasi AnggaranTahun 2020 di Hotel Platinum Balikpapan. (13/09).

Hamid mengatakan "Kemenag Kaltim selalu meningkatkan sinergi pengawasan dengan Itjen Kemenag RI terhadap Satker dibawah naungannya".

"Kalau ada Satker yang tidak pernah didatangi oleh Itjen itu riskan, bisa menjadi celah untuk mengulangi kesalahan dalam mengelola keuangan, sehingga menjadi temuan pada satker. Maka kami mohon agar kita di kanwil untuk melaksanakan pengawasan kinerja ASN dan anggaran, tidak terkecuali bagi pembimas kanwil untuk mengawasi terhadap satker dibawah naungannya," tambahnya.

Bila ada Satker yang diperiksa Itjen, lanjutnya, maka koordinasikanlah dengan baik, mulai sebelum pemeriksaan, pada saat pelaksanaan ataupun setelahnya, melangkapi dokumen yang diminta Itjen, serta melakukan Tindak Lanjut Hasil Review Itjen. Jangan sungkan ntuk konsultasi, bila ada perbedaan hasil TLHP yang dilakukan antara kanwil dan itjen, maka TLHP itjenlah yang dipakai.

Di akhir sesi, Hamid mengucapkan terimakasih kepada Satker Kabupaten dan Madrasah yang telah melaksanakan Rekon BMN dan Saiba sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Kalau kita sudah baik dalam pelaporan keuangan, berarti kita sudah pantas menjadi Ibu Kota Negara. (Subhan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun