Pertemuan keduapun terjadi dengan jarak waktu sekitar tiga minggu dengan pertemuan pertama yaitu ketika ada kegiatan selama dua hari walaupun hanya say hallo  dengan beberapa kali berbicara akrab. Beliau masih mengingat nama saya ketika saya menyapanya terlebih dahulu di sebuah aula yang kemudian Beliau menemui saya dan mengarahkan ke luar ruangan untuk melakukan syuting testimoni oleh dua wartawan dari Jakarta bersama dua rekan saya yang kala itu kami menjadi desiminator sebuah desiminasi yang diadakan PSF (Guru Binar), Dikbud Lobar, dan BCA.
Rasa friendly yang dilakukannya sangat terasa bahkan ketika saya menayakan ke rekan tanggapannya juga seperti itu "Sangat ramah, friendly, tidak sombong, dan terasa dekat bahkan saat ngobrolpun terasa kenal lama". Jadi penilain saya terhadap beliau hampir sama hingga saya menjadikannya tokoh inspiratif bagi saya. Sikap-sikap positif saya coba terapkan ketika kegiatan membersamai ataupun bergaul dengan rekan-rekan.
Berbeda jauh sikap Beliau dengan beberapa orang yang saya temui ketika seseorang merasa jabatannya baik mengambil sikap yang agak angkuh bahkan kadang rasanya ketika kita berusaha ramah ke orang tetapi sikap seseorang terbalik dari harapan dan ekspetsi, terasa sangat mengecewakan tetapi itu adalah hak seseorang dan itu mungkin memang pribadinya seperti itu. Dari sikap-sikap seperti ini maka membuat saya harus lebih bersabar akan hal positif dan mengikuti jejak untuk yang bersikap positif yang artinya mengidolakan orang yang mampu bersikap konsisten berlaku baik.
Pertanyaan berikutnya berkecamuk dalam diri, apakah beliau bersikap seperti itu karena memang pekerjaannya ataukah tipenya memang begitu? Entahlah. Yang pasti saya merasa salut akan sikapnya yang ramah kepada siapa saja.
Sikap yang baik, ramah, akrab, dan friendy yang dilakukan beliau saya ambil untuk saya gunakan apalagi dengan MASDIRANnya. Siapapun orangnya jika melakukan hal baik yang pantas kita tiru saya anggap itu adalah tokoh yang patut kita apresiasi.
Berikut puisi Akrostik dari tokoh inspirasi saya.
ANDRE
Karya : Suartini Iklima
A-tentif orangnya dengan senyum merekah membuai dalam fantasi
N-tral pada setiap orang dengan tutur sapa sopan menghampiri
D-imanapun berada tanpa ada titik kesombongan yang menemani
R-upa yang elok lengkap dengan MASDIRAN yang menyertai
E-legan dengan rasa empati yang tinggi.
