Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Kuasai dunia dengan Publik Speaking

13 Agustus 2025   15:43 Diperbarui: 13 Agustus 2025   13:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dan dokumentasi oleh suardi syamsuddin

Pemerintah Desa Marannu Kecamatan Mattiro Bulu menggelar pelatihan Publik Speaking kepada generasi muda sebagai upaya menambah wawasan atau ilmu tentang tata cara menyampaikan ide atau teknik berbicara di depan umum, bertempat di aula kantor Desa Marannu, Rabu (13/08/2025).

Camat Mattiro Bulu H. Aris Mangopo, SE. M. Si, saat menyampaikan kata sambutannya lebih menekankan harapannya kepada para peserta agar benar-benar menyimak seluruh materi yang akan disampaikan oleh narasumber.

"Pelatihan Publik Speaking yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Marannu adalah kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat, karna ini adalah bekal yang sangat dibutuhkan untuk merubah pola pikir dan berbicara di depan publik." kata H. Aris Mangopo.

"Olehnya itu," lanjut H. Aris Mangopo, "Saya menginginkan para peserta menjadi lebih aktif daripada narasumber, dan berharap seluruh peserta setelah mengikuti pelatihan ini, kalian akan menjadi orang yang berbeda dengan sebelum mengikuti kegiatan ini."

Sementara itu, menurut Adrianti, S.Pd, M.Pd, CMC, CPS Narasumber dari Meniti Indonesia mengungkapkan bahwa publik speaking sangat dibutuhkan untuk saat ini, karna hasil survey menyatakan bahwa 7 dari 10 orang yang sukses adalah mereka yang menguasai publik speaking.

"Sebagai narasumber, pertama-tama saya ingin menyampaikan bahwa orang-orang yang berhasil atau sukses saat ini adalah 70% dari mereka adalah yang menguasai publik speaking. Dan untuk menguasainya, kita harus paham apa itu publik speaking termasuk unsur-unsurnya." kata Adrianti.

Adapun unsur-unsur atau elemen dari publik speaking atau komunikasi, yaitu visual atau bahasa tubuh sehingga mampu diterima dan mempengaruhi audiens (55%), kemudian vokal atau suara (38%), dan kata-kata atau kalimat (7%).

"Saat ini kita di ibaratkan berada di dalam sebuah lingkaran yang selama ini tanpa kita sadari telah membelenggu masa depan, dan saya sebagai Narasumber akan menjadi tugas dan kewajiban untuk membantu kalian menembus belenggu dan berani keluar dari zona nyaman yang sejatinya hanya tipuan dunia." tambah Adrianti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun