Mohon tunggu...
Suara Santri Putri
Suara Santri Putri Mohon Tunggu... Santri Putri Bogor, Indonesia

enthusiast with psychology, education and politics

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Muda Menyongsong Kejayaan Islam

24 Juli 2025   14:21 Diperbarui: 24 Juli 2025   14:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Muda, Sukses, Kaya, Populer. Semua itu adalah kata-kata sakti yang menyihir anak muda gen Z. Kita sedang tidak berada di zaman kejayaan Islam. Bahkan hampir semua yang ada di zaman ini bertolak belakang dari ajaran Islam. Padahal semua itu adalah penjara dunia yang belum jelas akhirnya. Apalagi, kita akan dipertemukan dengan yang namanya kematian. Dalam salah satu firman Allah SWT:

"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan kematian." (QS. Ali Imran: 185)

Akan tetapi mengapa di dunia banyak yang mengejar "racun kesuksesan". Padahal ada yang lebih baik daripada itu. Kita bisa melihat para mujahid yang berusaha membela agama Allah dan hanya berharap ridho Allah, kemudian penat yang mereka rasakan berujung surga yang diimpikan.

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Perhatikan ayat di atas, lalu renungkan. Allah tidak memerintahkan kita untuk meraih dunia, melainkan Allah memerintahkan kita agar kita selalu bersujud dan beribadah kepada-Nya.

Herankah kamu jika mendengar orang alim namun mereka tidak mengamalkan ilmunya? Ada orang berilmu namun paling depan menentang pengharaman homoseksual. Ada juga orang berilmu tapi menolak keras khilafah islamiyyah.

Seharusnya niat lurus mencari ilmu adalah untuk menguatkan ketaatan kepada Allah SWT. Ibunda Sufyan Tsauri Rahimahallah berpesan pada putranya:

"Anakku, jika engkau menulis 10 huruf, lihatlah; apakah engkau jumpai dirimu bertambah rasa takutmu (kepada Allah), dan bertambah ketenanganmu. Bila tidak, ketahuilah ilmu yang kau catat berakibat buruk bagimu. Ia tidak bermanfaat untukmu!"

Menurut kamu, memperjuangkan Islam adalah sebuah pilihan atau bukan? Tentu saja bukan. Membela dan memperjuangkan Islam adalah kewajiban, dan bukan pilihan mau atau tidak mau. Dalam sebuah hadits dikatakan:

"Agama itu nasihat." (HR. Muslim)

Dakwah, salah satu jalan keluar terbaik untuk menegakkan kembali khilafah Islamiyyah. Namun, sangat disayangkan kaum muda sekarang lebih fokus dengan tema cinta. Kaum muda justru menghindari tema politik dan khilafah kecuali hanya sekedarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun