Mohon tunggu...
PPI TIONGKOK
PPI TIONGKOK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biar Mata Segaris, "Nulis" Tetap Oke

15 Juli 2018   01:47 Diperbarui: 15 Juli 2018   02:03 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Oleh: Auliya Fitri Nur Laili (divisi artikel, pusat media dan komunikasi) 

Kali pertama  tim publikasi yang bergabung dalam lembaga pusat media dan komunikasi PPI Tiongkok mengadakan webinar kepenulisan untuk anggota Internalnya  pada tanggal 11 juli 2017 .dimulai pada jam 08.00 waktu Tiongkok  dengan narasumber Pak M Irfan Ilmi dari Kantor Berita Indonesia atau biasa disebut ANTARA yang bertempat di Beijing berlangsung dengan sangat menarik .

Pak Irfan Ilmi namanya atau biasa dipanggil cak Irfan diundang menjadi narasumber webinar kepenulisan oleh tim publikasi PPI Tiongkok.biasa dipanggil cak karena beliau sendiri asli orang Jawa Timur tepatnya Pasuruan .kali pertama bagi beliau diundang di acara seminar jarak jauh atau kami biasa menyebutnya dengan sebutan Webinar.kata beliau unik dan menarik juga ya seminar dengan cara bertatap muka jarak jauh begini saya baru pertama kali diundang diacara seperti ini"ungkapnya dengan singkat".

Cak Irfan membawakan tema tentang Publikasi Rilis Efektif  beliau menyampaikan dan mengupas satu persatu isi materi dengan detail.ini sangat penting dan berguna bagi kami untuk dasar kepenulisan yang baik agar dapat mengembangkan ide ide menulis yang dapat disampaikan memalui tulisan yang layak dibaca banyak khalayak .

Menulis itu harus rajin membaca,mendegar dan melihat berita yang berasal dari lingkungan,fakta lapangan,ataupun wawancara secara langsung.

Didalam isi materi terdapat 2 model rilis yaitu advertorial atau yang disebut ADV. Dalam istilah yang paling sederhana, Advertorial dapat dipahami sebagai konten berbayar. Ini adalah bentuk iklan yang memberi informasi tentang produk dalam bentuk artikel. Mereka muncul di media, termasuk surat kabar, majalah, atau situs web. mereka membayar penerbit untuk digunakan oleh pemasar menarik konsumen prospektif mengenai fitur produk.

Sedangkan Publisitas ialah publikasi yang menggunakan media massa sebagai sarana penyebarluasan informasi dan sifatnya tidak berbayar. Keuntungan publisitas yakni Mengandung kreadibilitas yang lebih tinggi dimata khalayak media dibanding iklan. Khalayak lebih mempercayai informasi publisitas yang dikemas dalam sajian berita.karena informasi yang diberikan adalah fakta yang tidak direkayasa.

Rilis bisa efektif dengan cara cara berikut ini 

  1. Jalin komunikasi dengan media massa dan media social.
  2. Komunikasi timbal baik dengan media dan menerima masukan dari media.
  3. Menjaga sensitivitas dengan tetap manjaga citra positif suatu lembaga atau organisasi.

dan memberikan berita yang susuai fakta.

Adaupun yang harus dihindari yaitu

  1. Jangan hanya mengirimkan rilis ketika ada berita besar,sebaliknya temukan alasan yang tepat untuk mengirimkan rilis (David Meermaan Scoot,the new rules of Marketing&PR)
  2. Jangan menjalin hubungan dengan media ketika perusahaan sedang ada masalah saja ( Eddy Kurnia,Vice President Public&Marketing Comunnication PT Telkom).

Agar tulisan layak muat gunakan tips-tips berikut ini :

  1. Piramida terbalik : adalah sebuah konsep, formula, struktur, atau pola penulisan berita, yaitu informasi yang paling menarik dan penting ditempatkan di bagian awal naskah, isi, atau tubuh berita (news body).
  2. Berikan judul yang menarik.
  3. Jangan lupa urutan SPOK & 5W+1H.
  4. Cantumkan nama dan kontak narahubung atau pembuat rilis .
  5. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun