Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lima Persiapan bagi Ayah Bunda Sebelum Memprogram Anak Kedua

13 Februari 2021   11:15 Diperbarui: 13 Februari 2021   17:02 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki buah hati pertama merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Kehadiran anak pertama merupakan harta yang sangat berharga karena ia yang pertama menemani dan mewarnai kehidupan rumah tangga ayah bunda. Karena itu, para orang tua akan memberikan yang terbaik kepada buah hatinya.

Tatkala si buah hati pertama sudah agak besar, biasanya orang tua mulai menginginkan tambahan si buah hati lagi. Sehingga, mereka akan memprogram untuk mempunyai anak kedua.

Memiliki anak kedua juga merupakan impian bagi orang tua. Selain untuk melengkapi kebahagiaan keluarga, anak kedua juga bakal menjadi adik sekaligus teman bermain bagi kakaknya.

Nah, supaya tidak rempong saat anak kedua hadir, ayah bunda perlu mengadakan persiapan untuk menyambutnya. Salah satu persiapan itu ialah dengan mengondisikan anak pertama. Berikut ini ulasannya!

1. Lepas Popok dengan Toilet Training

Persiapan awal sebelum memprogram anak kedua adalah ayah bunda harus melatih anak pertama untuk hidup tanpa popok. Sebab, pengeluaran dalam membeli popok untuk anak pertama itu cukup lumayan. Jika tidak dilatih mandiri tanpa popok, pengeluaran ayah bunda bisa-bisa membengkak karena harus membeli popok untuk dua anak nantinya.

Nah supaya tidak terjadi seperti itu, ayah bunda perlu melakukan program toliet training. Sudah banyak tips-tips toilet training di internet. Kini ayah bunda tinggal mempelajarinya dan mempraktikkannya.

2. Berhenti Asi / Susu Dot

Saat usia si anak pertama sudah mendekati 2 tahun, ayah bunda perlu melatih dia untuk berhenti minum ASI. Sebab, dalam Islam, ASI diberikan kepada anak sampai usia 2 tahun saja. Namun, jika si kecil belum berumur 2 tahun sedangkan bunda sudah hamil lagi, maka ayah bunda perlu memikirkan cara untuk membuat si kecil berhenti minum ASI. Sebab, menyusui saat hamil itu bisa menguras tenaga bahkan bisa menyakitkan bagi bunda.

Jika ternyata ayah bunda memberikan susu formula lewat dot, ayah bunda juga perlu melatih si kecil untuk mengurangi atau bahkan berhenti minum susu formula lewat dot itu.

Sama seperti popok, susu formula juga menjadi pengeluaran tambahan ayah bunda. Bukan hanya untuk menghemat pengeluaran semata, si anak harus dibiasakan untuk tidak lagi minum susu formula lewat dot karena tidak baik bagi kesehatan gigi. Anak yang minum susu formula lewat dot biasanya dia akan mau tidur jika sudah minum susu itu. Nah, kebiasan minum minuman yang manis-manis sampai tertidur dapat menyebabkan karies gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun