Mohon tunggu...
Stingkiyawaty ali
Stingkiyawaty ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini

Selanjutnya

Tutup

Seni

Ragam Budaya Gorontalo Dalam Sulaman Karawo

5 Desember 2022   09:17 Diperbarui: 21 Januari 2023   14:27 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://engrasia.com/blogs/berita/kain-kerawang-gorontalo

"RAGAM BUDAYA GORONTALO DALAM SULAMAN KARAWO "

Stingkiyawaty Ali¹, Noviyanti Djafri², Sukma Nurilawati Botutihe³

Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo 

Abstrak

Karawo atau biasa disebut dengan Kerawang adalah Sulaman Tradisional Gorontalo yang dikenal sejak tahun 1600-an. Dalam penulisan ini bertujuan untuk menguraikan beberapa tahapan perkembangan sulaman karawo dan faktor pendukung yang mempengaruhi diantaranya : 1) Karawo Sebagai Kesenian, 2) Karawo Sebagai Kegiatan Adat, 3) Karawo Sebagai Identitas

Kata Kunci: Sulaman Karawo, Tahap Perkembangan

Abstract 

Karawo or commonly referred to as Openwork is Gorontalo Traditional emrioidery known since the 1600s. This paper aims to desribe several stages of karawo embroidery development and supporting factors that influence including: 1) Karawo as an Art, 2) Karawo as a Traditional Activity, 3) Karawo as an Identity.

Keywords: Karawo Embriodery, Developmental Stage

PENDAHULUAN

Sulaman karawo muncul dari sekedar kreativitas dalam pemanfaatan waktu luang bagi kaum wanita di Gorontalo setelah mereka menjalankan tugas pokoknya dalam memenuhi kebutuhan primer. Meskipun demikian, kesenian ini kemudian mampu berkembang secara dinamis dari waktu ke waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun