Mohon tunggu...
Yulia Stia Ningsih
Yulia Stia Ningsih Mohon Tunggu... Freelancer

Ibu dari 3 anak. Womenpreneur - UMKM

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Saat Mimpi dan Realita Bertemu di Meja Dapur

10 Agustus 2025   10:30 Diperbarui: 12 Agustus 2025   14:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan aplikasi kalender atau reminder di ponsel membantu mengingat pesanan, jadwal kirim, dan tenggat produksi. Selain itu, melibatkan anggota keluarga dalam proses bisnis bisa menjadi momen kebersamaan sekaligus meringankan beban.

6. Membangun Jaringan dan Kolaborasi

Kesuksesan womenpreneur sering kali berawal dari jejaring yang kuat. Bergabung dengan komunitas UMKM lokal, grup Facebook, atau WhatsApp bisnis bisa membuka peluang kerja sama.

Kolaborasi tidak selalu berarti modal besar. Misalnya, dua usaha berbeda bisa membuat paket bundling, atau saling mempromosikan di media sosial. Strategi ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memperluas jangkauan pasar.

Mengikuti pelatihan bisnis online dan webinar UMKM juga memperkaya wawasan. Dari sini, ibu womenpreneur bisa belajar tren terbaru, teknik pemasaran, hingga cara mengelola keuangan yang lebih rapi.

7. Kisah Sukses yang Menginspirasi

Banyak cerita inspiratif dari ibu pengusaha rumahan. Salah satunya adalah seorang ibu yang awalnya hanya membuat kue ulang tahun untuk anaknya. Setelah fotonya diunggah ke media sosial, pesanan mulai berdatangan.

Lambat laun, ia membuat brand sendiri, membuka toko online, dan menjual ke berbagai kota. Rahasianya sederhana: menjaga kualitas rasa, mengemas produk dengan menarik, dan aktif berinteraksi di media sosial.

Kisah-kisah seperti ini menjadi bukti bahwa dengan konsistensi, kesabaran, dan adaptasi teknologi, bisnis rumahan bisa berkembang pesat.

8. Tips Memulai Usaha Online bagi Ibu

  1. Mulai dari hobi -- Lebih mudah mengembangkan usaha dari keterampilan yang sudah dikuasai.
  2. Riset pasar -- Cari tahu tren, harga kompetitif, dan kebutuhan konsumen.
  3. Branding sederhana -- Buat nama dan logo yang mudah diingat.
  4. Gunakan platform digital -- Manfaatkan media sosial dan marketplace untuk promosi.
  5. Utamakan kualitas -- Produk berkualitas menciptakan pelanggan setia.

Selain itu, jangan takut mencoba hal baru. Dunia digital bergerak cepat, dan keberanian beradaptasi akan membuat usaha tetap relevan.

9. Menatap Masa Depan Womenpreneur Indonesia

Peluang womenpreneur Indonesia semakin luas dengan dukungan pemerintah, akses pelatihan, dan perkembangan teknologi. Peran ibu tidak lagi terbatas pada urusan domestik, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.

Bisnis yang dimulai dari rumah bisa berkembang hingga ke pasar internasional. Dengan niat yang tulus, semangat belajar, dan keberanian mengambil langkah, tidak ada batasan bagi ibu untuk meraih sukses.

Setiap Langkah adalah Cerita

Perjalanan dari rumah ke pasar online adalah kisah keberanian dan keteguhan hati. Setiap postingan di media sosial, setiap paket yang dikirim, dan setiap pelanggan yang tersenyum adalah bukti bahwa usaha ini layak diperjuangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun