Mohon tunggu...
Rakha Stevhira
Rakha Stevhira Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan fakultas ushuluddin jurusan akidah dan filsafat Universitas Al-Azhar Kairo Mesir

Peminat kajian sufistik dan pemikiran islam

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Perwujudan Atau Manifestasi Tuhan Atas Penderitaanmu

25 Maret 2024   20:15 Diperbarui: 31 Maret 2024   17:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"اِذَا فَتَحَ لَكَ وِجْهَةً مِنَ التَّعَرُّفِ فَلاَ تُبَالِ مَعَهَا اِنْ قَلَّ عَمَلُكَ فَاِنَّهُ مَا فَتَحَ لَكَ اِلاَّ وَهُوَ يُرِيْدُ أَنْ يَتَعَرَّفَ اِلَيْكَ. أَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ التَّعَرُّفَ هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ وَالْأَعْمَالُ اَنْتَ مُهْدِيْهَا اِلَيْهِ . وَاَيْنَ مَا تُهْدِيْهِ اِلَيْهِ مِمَّا هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ"

"Apabila Tuhan membukakan jalan bagimu untuk mengenal-Nya (melalui penderitaan), maka janganlah engkau hiraukan jika amalmu akan berkurang karena hal tersebut, karena Tuhan tidak akan menyingkapkan diri-Nya melainkan agar kau mengenal-Nya lebih dekat. Apakah engkau tidak tahu bahwa pengenalan itu adalah suatu anugerah, sedangkan segala amalmu itu adalah persembahan untuk-Nya? Bagaimana mungkin kau bandingkan persembahanmu dengan anugerah-Nya?"

Dalam hikam kali ini kita masih membahas seputar keberhasilan dan kegagalan atas usaha. Menjadi sebuah penderitaan jika kita mengalami kegagalan dalam suatu usaha adalah sesuatu yang pasti dalam hukum realitas. Selayaknya jika kita berhasil atas suatu usaha pastilah kita akan bahagia, maka jika kita gagal kita akan merasakan kepedihan dan menderita.

Ketika memaknai penderitaan Ibnu Ajibah mangambil berbagai makna dan arti seperti kemiskinan, kegagalan, kehancuran, serta kesakitan. Ini akan menjadi puncak dari kesinambungan atas hikam-hikam sebelumnya yang selalu menasihati kita atas keputusan terbaik menurut Tuhan, atas penderitaanmu kegagalanmu sakitmu serta kesengsaraanmu.

Penderitaan yang menimpamu sering banyak diartikan oleh para sufi sebagai anugerah, dan menjadi bukti bahwa Tuhan ingin mengenalkan dan menyingkapkan diri-Nya kepada dirimu, bentuk sebuah perwujudan Tuhan dengan sebaik-baiknya cara. Tuhan bermanifestasi dalam penderitaan yang kau alami.

Kita sering sekali merasakan sebuah penderitaan atas hal-hal negatif yang menimpa kita seperti kegagalan dan sakit contohnya.

Saat kita dalam keadaan sakit pasti kita mengkhawatirkan atas ibadah pokok yang sehari-hari dijalani menjadi tidak maksimal bahkan kurang.

Begitupun ketika mengahadapi sebuah kegagalan, terdapat waktu dimana diri kita pasti akan merasakan sebuah guncangan hebat dan lunturnya rasa percaya diri, yang kemudian menyebabkan tidak stabilnya tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari, ini menjadikan berakhirnya kegiatan tersebut untuk sementara waktu.

Ibnu Athaillah memberikan nasihatnya bahwa jika semua hal itu terjadi maka janganlah khawatir atas semua ibadah-ibadah yang terhenti akibat penderitaan yang kita alami, karena justru disaat itu adalah waktu dimana Tuhan ingin memperkenalkan diri-Nya.

Melalui jalan tersebut Tuhan ingin menyingkapkan dan ingin memperkenalkan diri-Nya kepada kita melalu sifat keperkasaannya atta'aruf alqahriyyah. Para sufi banyak mengartikannya sebagai keindahan sebab itu adalah anugerah. Dzahiruha jalalun wa batinuha jamalun, memang benar secara dzahir adalah bentuk keperkasaan Tuhan dalam pengenalannya, tetapi percayalah bahwa secara batin justru adalah keindahan-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun