Bila teman-teman kaget dengan kemunculan manga Tokyo Revengers chapter 229 yang tiba-tiba, sama halnya dengan penulis. Seperti yang dijelaskan rekan saya bang Dani Ramdani, memang manga Tokyo Revengers beberapa kali terbit lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.
Di panel pembuka manga Tokyo Revengers chapter 229 tersebut, kita bisa melihat banyak anggota baik dari Brahman, Rokuhara, maupun Kantou Manji sudah tergeletak tak berdaya. Kemungkinan besar, itu adalah anggota yang dihajar oleh Benkei dan Wakasa, serta Kakucho.
Yup, Kakucho sendiri diperlihatkan akhirnya mampu mencapai Mikey dan Koko yang masih berdiri diam. Di sisi lain, hanya tinggal Sanzu dan Ran Haitani yang masih berdiri dan berhadapan satu sama lain, itu pun dalam keadaan babak belur.
Kemudian, adegan kembali ke Kakucho yang kali ini berkata kepada Mikey bahwa hanya menonton pertarungan dari jauh bukanlah seperti Mikey yang ia kenal. "Meskipun aku harusnya bisa duduk dan menonton di sini, tapi kau bisa sampai kesini juga.. Kakucho.." balas Mikey.
Kakucho lalu menyampaikan keinginannya selama ini, yaitu ingin berhadapan dengan Mikey. Dan kemudian, muncul panel yang menunjukan Kakucho yang sudah face-to-face dengan Mikey.Â
Berikutnya, juga ada panel yang memperlihatkan kelanjutan dari panel penutup di manga Tokyo Revengers chapter 228 kemarin, yaitu Kawaragi Senju yang juga sudah face-to-face dengan Terano South.
Prediksi penulis yang mengatakan bahwa pertarungan keduanya akan segera terjadi pun akhirnya terbukti menjadi kenyataan. Namun, prediksi tersebut tidak penulis terbitkan di Kompasiana, melainkan di web pribadi penulis. Bila kalian ingin melihatnya, bisa klik di sini.
Lanjut ke panel manga Tokyo Revengers chapter 229, Takeomi nampak berteriak kepada Senju untuk berhenti dan tidak melawan South. Namun, Senju tampaknya sudah kekeh dan tidak menghiraukan Takeomi. Takemichi yang melihat dari jauh pun juga sudah nampak cemas.
"Terlalu dini untuk kau bisa menghadapi South!! Kami bertiga (bersama Benkei dan Wakasa) bisa menangani pertarungan ini" teriak Takeomi kepada Senju.
"Tutup mulutmu Takeomi!!!" balas Senju berteriak. Takeomi yang mendengar itu pun langsung terdiam. Senju berkata bahwa ia sebenarnya pun tidak ingin turun tangan langsung, namun ia sadar apabila ia tetap diam maka Brahman akan segera kalah.
Senju pun langsung melesat ingin menyerang South, namun South berhasil melayangkan pukulan telaknya ke wajah Senju yang menyebabkannya terpental ke belakang. Takeomi dan Takemichi pun berteriak karena khawatir.
Untungnya, Senju terlihat baik-baik saja. Takeomi pun mencoba lagi untuk menghentikan Senju, karena menurutnya Senju tidak akan bisa mengalahkan South dan Senju pun meremehkan kekuatan Waka dan Benkei.
Takemichi bertanya apa maksud dari perkataan Senju. Takeomi lalu membalas bahwa Senju dapat dianggap setara dengan "Tiga Dewa" karena bantuan dari generasi pertama Black Dragon (Takeomi, Benkei, dan Wakasa). Takemichi pun mendadak panik.
"Aku salah Senju!! Aku kehilangan kontrol. Kau tidak perlu melakukan hal yang sama, pergi dari sini selagi bisa!!" teriak Takeomi. Namun, Senju lagi-lagi menghiraukan himbauan Takeomi dan tetap melesat kearah South.
Di saat South ingin melayangkan pukulan, Senju menarik nafas panjang dan mulai memperlihatkan ekspresi wajah yang berbeda. Di situlah muncul sebuah flashback. Dimulai dengan sebuah narasi bertuliskan "Sejak kapan aku mulai tidak mempedulikan potensiku...?"
Dan setelah itu, adegan kembali ke medan pertempuran dengan Senju berhasil menghindari pukulan South, plus berhasil melayangkan tendangan yang mengenai telak wajah dari South. Takemichi pun hanya bisa menganga melihat kelincahan Senju yang menandingi Wakasa plus kekuatan yang setara Benkei.
"Uang adalah kekuatan. Seberapa bernilai kekuatanmu menurutmu" ucap Takeomi. Senju pun berkata dalam hati "Ahh, sejak saat itu. Aku sadar apabila kekuatanku dapat menuntun Takeomi ke jalan yang salah".
Setelah flashback itu, Senju terlihat menendang South hingga terkapar. Tidak hanya itu, nampak juga seperti aura-aura muncul dari tubuh dan kepala Senju. Entah itu adalah aura Dark Impulsivity seperti Mikey dan South, atau memang hanya efek dari hujan yang memang sedang mengguyur arena pertarungan.
Takemichi dan Takeomi kembali hanya bisa terkejut dan menganga melihat kekuatan asli dari Kawaragi Senju. "Takeomi, bos Brahman adalah aku!!" ucap Senju kepada Takeomi sembari memberikan tatapan yang tajam.
Dan begitulah manga Tokyo Revengers chapter 229 berakhir. Manga versi bahasa Indonesianya sendiri ada di Facebook "Tempat Singgah" sementara versi bahasa Inggris ada di situs catmanga.org. Semoga bermanfaat.
