Spoiler lengkap manga One Piece 1021 yang kita tunggu-tunggu akhirnya keluar juga beberapa jam yang lalu. Wah, setelah membaca spoiler tersebut secara full, penulis benar-benar kaget dengan Nico Robin yang sangat badass di manga One Piece 1021 ini. Penasaran apa yang dilakukan Robin? Oke, langsung saja kita masuk ke pembahasannya.
Menurut Redon dari Arlong Park Forums, manga One Piece 1021 akan mendapatkan judul "Demonio". Seperti yang sudah tertera di spoiler singkat yang lalu, "Demonio" sendiri akan merujuk pada teknik baru Nico Robin yang akan menjadi pusat dari chapter 1021 ini. Selain itu, bagian cover akan diisi oleh Franky dan Senor Pink yang sedang menangis bersama bartender yang adalah seorang Leopard. Mereka terlihat menangis sambil menikmati minuman mereka.
Panel pembuka memperlihatkan lanjutan dari ending chapter 1020 yang lalu, dimana Robin mengeluarkan tubuh raksasa miliknya. Black Maria berkata bahwa tubuh besarnya pasti mengonsumsi banyak energi, sementara itu Robin tidak ambil pusing mengenai hal tersebut karena menurutnya pertarungan akan segera berakhir.
Robin menggunakan jurus "Sea Serpent" untuk melilit tubuh Black Maria. Namun, Black Maria berhasil melukai tangan raksasa Robin. Ia sadar, bahwa apabila tubuh raksasanya diserang, maka tubuh Robin yang asli pun akan merasakan dampaknya. Black Maria pun menggunakan kakinya yang berbentuk jarum beracun untuk menusuk tangan raksasa Robin.
Robin yang tidak punya pilihan lagi, memilih melepas lilitannya dan menarik kembali tangannya. Black Maria kemudian menggunakan jurus bernama "Maria Net" untuk menangkap tubuh Robin. Ia juga menggunakan "Oshizumaria" untuk melebarkan tubuh raksasa Robin sehingga tubuhnya tidak bisa bertahan.
Tobiroppo cantik ini kemudian mulai memukuli wajah Robin raksasa dengan jurus "Oiran Knuckle" setelah memasangkan knuckle miliknya. Robin pun akhirnya menghilangkan tubuh raksasanya, ketimbang harus terus-terusan diserang. Robin lalu mengeluarkan 4 buah tangan raksasa untuk menyerang Black Maria, tapi ia masih mampu menangkis dengan jaring laba-labanya.
Black Maria lalu menggunakan salah satu laba-laba miliknya untuk membakar jaring yang menjebak Robin dengan teknik "Atatamaria". Jaring pun terbakar dan Black Maria mulai mengolok-olok Robin lagi dengan menyuruhnya untuk menumbuhkan bunga di tengah api yang mengelilinginya.
Black Maria juga berkata bahwa Robin yang sesumbar akan menyelesaikan pertarungan ini dengan cepat, justru gagal melakukannya. Dia pun mengungkit-ungkit Sanji yang meminta pertolongannya, namun ia malah kalah, dan di matanya, Robin dan Sanji nampak bodoh. Lagi dan lagi, Black Maria mengejek Robin agar ia meminta bantuan si tengkorak (Brook) untuk memadamkan api untuknya.
Brook yang mendengar hal itu pun menyarankan kepada Black Maria, bahwa apabila ia jadi Black Maria, ia akan kabur dari sana sekarang juga. Namun, Black Maria tidak menghiraukan Brook dan terus memukuli tubuh asli Robin yang tersangkut di jaring miliknya. Black Maria juga berkata bahwa tangan dan kaki Robin tidak berharga sama sekali, bahkan kepribadiannya pun tidak diperlukan. Menurutnya, Robin hanyalah alat dan hal berharga yang Robin punya adalah otaknya.
Kemudian, Robin mengalami flashback ketika ia menghabiskan masa timeskip bersama pasukan revolusioner. Terlihat Koala dan Sabo rebutan ingin mengajari Robin cara bertarung karena mereka tidak akan bisa berada di dekat Robin ketika Robin sudah kembali bersama Luffy.
Koala ingin mengajarkan teknik Gyojin Karate kepada Robin, sedangkan Sabo ingin mengajarkan teknik Ryuusouken. Namun, Hack berkata bahwa Robin sendiri sudah cukup kuat, dan ia tidak butuh perlindungan apa pun. Tapi, Robin secara mengejutkan berkata kepada Sabo dan Koala bahwa ia ingin sedikit belajar menggunakan tinjunya.
Sabo dan Koala pun dengan senang hati mengajarinya menggunakan tinjunya. Sabo mengajari Robin cara mencari inti dari atau titik pusat dari musuhnya, sementara Koala mengajari Robin teknik rahasia Gyojin Karate.
Kemudian, Robin pun seakan mendapat kekuatan untuk bangkit, dan menggunakan teknik "Mil Fleur Gyojin Karate", dimana Robin mengarahkan serangannya ke arah atap dan menghancurkan atapnya yang membuat api disekelilingnya padam.
Tak sampai disitu saja, Robin juga menggunakan teknik baru lagi yang bernama "Demonio Fleur" yang membuat tubuh raksasanya menjadi berwujud seperti iblis hitam dengan sayap kelelawar dan sebuah tanduk dan gigi taring. Si pemberi spoiler menerka kalau tubuh hitam Robin itu adalah manifestasi dari penggunaan Busoshoku Haki yang melapisi tubuhnya, namun hal itu belum bisa dikonfirmasi.
Black Maria yang melihat wujud iblis Robin itu pun kaget dan ketakutan. Robin lalu menyebut kalau ia tidak masalah jika harus berubah menjadi sosok iblis. Hal itu ia lakukan sebab ada orang yang membuatnya merasa dibutuhkan dan mau bertumpu padanya dengan meminta bantuan.
Robin pun membuat lebih banyak tangan di sekitar Black Maria untuk menangkapnya. Setelah tertangkap, Robin mengingat bahwa Black Maria berkata kalau tangan dan kakinya tidak dibutuhkan. Robin pun menggunakan "Gran Jacuzzi Clutch" untuk meremukkan tubuh Black Maria.
Akhirnya, satu lagi Tobiroppo pun tumbang setelah Black Maria tersungkur tidak sadarkan diri dengan darah mengalir dari mulutnya. Anak buah Black Maria yang bertarung dengan Brook pun kemudian berusaha membantu Black Maria yang berteriak kesakitan sebelumnya. Namun, Brook dengan sigap membuat pagar es agar tidak ada satu pun dari mereka bisa mengganggu pertarungan Robin.
Mereka pun hanya bisa melihat bos mereka terbaring tidak berdaya. Dan ketika pagar es Brook mulai mencair, mereka pun langsung berusaha menolong Black Maria. Sayangnya, Brook sudah berjalan di depan mereka, dan seketika mereka tertebas dengan bentuk huruf "G" dari Brook, yang membuat mereka tumbang menyusul Black Maria. Brook pun terlihat menolong Robin yang terluka, sembari diawasi oleh Marys milik Bao Huang.
Scene lalu berganti ke Tokage Port, dimana Luffy sedang memakan makanan yang diperkirakan adalah makanan untuk satu bulan. Makanan itu tersimpan di tubuh milik Caribou. Kemudian, Shinobu dan Momonosuke berpisah sementara untuk berbicara empat mata.
Terdengar kemudian Shinobu berkata bahwa ia tidak bisa melakukannya. Shinobu berkata bahwa ketika ia menjadi orang dewasa, maka dirinya tidak akan bisa lagi menjadi ke tubuh anak-anaknya. Dan juga, meskipun tubuh Momo menjadi dewasa, hatinya tetaplah hati seorang anak kecil.
Momonosuke berkata bahwa ia tidak masalah dengan hal itu, asalkan dirinya bisa menjadi naga yang lebih besar. "Jadi, gunakanlah Juku Juku no Jutsu milikmu untuk mengubahku menjadi orang dewasa!!!" kata Momo.
Itulah yang menjadi ending dari manga One Piece 1021 kali ini. Wah, sangat menggantung ya, karena jawaban Shinobu sendiri belum ditampilkan. Apalagi, chapter 1022 pun akan ditunda satu Minggu penayangannya karena adanya libur dari majalah Weekly Shonen Jump. Jangan lupa untuk membaca manga One Piece chapter 1021 dan seterusnya hanya di aplikasi membaca legal, Manga Plus.
