Mohon tunggu...
Stevanus Nugrahanto
Stevanus Nugrahanto Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana

Agribisnis UKSW'19 @stevanus_nugrahanto 083107952619

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bertani Tidak Perlu di Lahan yang Luas

25 September 2019   21:41 Diperbarui: 25 September 2019   22:36 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membahas tentang bercocok tanam atau bertani memang tidak ada habisnya.Hal ini karena pertanian merupakan sumber pangan dan kagiatan yang paling menentukan ketahanan pangan setiap daerahnya.

Tetapi bertani belum tentu akan berjalan lurus tetapi penuh dengan lika-liku seperti pengaruh musim yang tidak menentu dan penyerangan hama terhadap tanaman.Hal ini menjadi suatu tantangan bagi para petani untuk meghadapi atau menghindari keadaan yang kadang tidak berpihak dengan mereka.

Apakah bertani harus di lahan yang luas? Pada umumnya para petani bercocok tanam pada lahan yang sangat luas,tetapi itu memerlukan modal yang cukup tinggi dan memilki juga resiko yang tinggi.

Bagaimana jika ingin bertani di lahan yang sempit dan di sekitar rumah? Kita bisa bertani di lahan sempit atau di sekitar rumah, selain bermanfaat membuat rumah tampak lebih hijau,membuat udara di rumah lebih segar atau sejuk dan dapat mengisi luang dan menyalurkan hobi kita.

Hal ini dapat di terapkan dalam berbagai metode bercocok tanam di lhan sempit yaitu :

1.Menggunakan metode Hidroponik

sumber : liputan6.com
sumber : liputan6.com

Apa itu Hidroponik? Hidroponik berasal dari kata "hydro" yang berarti air dan "ponos" yang berarti daya ,jadi hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah,melainkan menggunakan air sebagai media tanam.Untuk menggantikan nutrisi dari tanah,air yang digunakan diberi unsur-unsur penting yang dibutuhkan oleh tanaman.

Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien,jadi cocok diterapkan pada daerah yang memeiliki pasokan air yang terbatas.Kemudiaan untuk media tanam nya sebagai penyangga tanaman bisa menggunakan arang sekam,rock wool,keriki,serbuk kayu,sabut,dan batu apung.

Keuntungan dari teknik ini tidak membutuhkan tanah,air lebih efisien,bebas dari tumbuhan penggangu/gulma,dan dapat tumbuh dengan lebih cepat.Metode ini hanya bisa ditanami jenis tanaman holtikultura,seperti buah,sayur,tanaman obat dan tanaman hias.

2. Menggunakan metode vertikultur

sumber : dekoruma.com
sumber : dekoruma.com

Vertikultur  memiliki kata dasar "vertical" sesuai dengan kata dasarnya, metode ini memanfaatkan bidang vertical atau menanam secara bertingkat.

Metode ini cocok diterapakan dalam membudidayakan tanam sayur,sperti kangkung,seledri,sawi,tomat,dan lainnya.Penanam metode ini hanya menggunakan pipa paralon atau PVC.Caranya cukup mudah

  • Siapkan pipa paralon berdiameter kurang lebih 4 cm
  • Beri beberapa lubang berfungsi untuk menyirami tanaman
  • Beri sedikit semen pada bagian bawah pipa dan beri wadah berupa pot atau kaleng

Cara menyirami nya air harus dialirkan dari bagian atas pipa paralon.

3.  Menggunakan metode Aeroponik

sumber : powerhouse.com
sumber : powerhouse.com

Aeroponik berasal dari kata "aero" yang berarti udara dan "ponus" uang berarti daya.Jadi Aeroponik merupakan cara bercocok tanam yang memanfaatkan udara sebagi media tanam utama.

Metode ini berbeda dengan metode lainnya karena metode ini membiarkan akar tanaman menggantung diudara tanpa menggunakan tanah.Bagaimana tanaman memperoleh nutrisi?

Metode ini nutrisi berupa air yang disemprotkan langsung pada akar tanaman nya.Kemudian akan tanaman menyerap nutrisi dari larutan hara dan mengalirkan ke bagian tanaman lainnya seperti batang dan daun.

Sayuran yang menggunakan metode ini merupakan jenis sayuran yang memiliki umur pendek seperti caisim,pakcoy,selada,kalian,kangkung,dan lainya.Metode aeroponil menghasilkan sayuran yang terbukti memilki kualitas baik,segar dan memilik aroma dan cita rasa yang tinggi.

4.Metode Pot/Polybag

sumber : tokopedia.com
sumber : tokopedia.com

Metode ini metode yang paling sering dilakukan karena sangat efektif dan dapat dipindah-pindah tempat dengan mudah.Menanam menggunkan pot/polybag harus memastikan tanaman terkena sinar matahari dengan cukup dan juga mendapatkan nutrisi yang cukup pula.

Sayuran yang cocok ditnam menggunakan metode ini yaitu kentang,sawi,daun bawang,dan lainnya.

Tidak sulit bukan bertani di lahan sempit atau disekitar rumah? Jangan biarkan kemampuan bertani dan lahan yang terbats menghalangimu dalam bertani dan berinvestasi. Dan semuannya tidak memerlukan biaya yang mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun