Pendidikan masuk dalam  bentuk upaya pembinaan kepribadian dan kemajuan seseorang baik binaan secara fisik maupun moral, sehingga pendidikan mempunyai peran yang penting pada kehidupan setiap manusia khususnya menjadikan seseorang menjadi orang yang lebih bermanfaat dan berkualitas . Tujuan pendidikan tidak bisa terlaksana jika tidak ada pengajarnya , yaitu guru . Guru memiliki peran yang sangat penting dalam ikut andil dalam terbentuknya siswa-siswa yang berprestasi , berkualitas dan berkarakter . Ketiga hal tersebut sangat penting untuk diajarkan pada siswa , apalagi pendidikan karakter yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar siswa sehingga hal itu bisa bersifat positif maupun negatif .
Berbicara mengenai karakter , karakter sendiri merupakan pola perilaku yang harus dibangun dan dikembangkan di diri seseorang . Pembentukan seseorang pun harus memalui proses yang lama , tidak instan melainkan bertahap melalui proses-proses yang ada . Pembentukan karakter juga dipengaruhi oleh banyak hal seperti pengaruh internal maupun pengaruh eksternal . Pengaruh internal disini adalah dalam diri siswa tersebut , diri merekalah yang menentukan mereka dalam berkarakter . Sedangkan pengaruh eksternal adalah pengaruh dari luar diri siswa seperti pergaulan , lingkungan , entah lingkungan masyarakat maupun lingkungan keluarga . Karena tidak bisa dipungkuri , siswa akan bersosialisasi dengan banyak orang , hal itu tentu akan berpengaruh pada karakter siswa .
      Dalam hal ini tentunya seseorang membutuhkan pendidikan formal maupun non formal yang berfungsi sebagai pengarah pada penerapan nilai karakter . Di Indonesia nilai oral , etika , maupun karakter tentunya berpedoman pada nilai dan norma yang sesuai dengan Pancasila . Itu berarti dalam pendidikan sanagt dibutuhkan pendidikan kewarganegaraan , karena sesuai dengan isi UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga peran pendidikan kewarganegaraan ini sangat penting dalam mencapai tujudan bermasyarakat .
      Pendidikan kewarganeraan mengandung banyak pelajaran yang berhubungan dengan Pancasila, itu artinya pendidikan kewarganegaraan akan membantu seseorang dalam ikut serta mewujudkan tujuan bangsa Indonesia . Tanpa mereka sadari , ketika mereka telah memahami makna yang ada dalam pendidikan kewarganegaraan , maka mereka akan mengikuti dan patuh terhadap nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila sehingga penyelewengan dalam masyarakat akan berkurang , hal itu yang menjadi salah satu tujuan dari pemasyarakatan .
      Tujuan dari pemasyarakatan sendiri tentunya ingin warga binaan menjadi seseorang yang lebih baik di kemudian hari sehingga mereka bisa kembali bersosialisasi normal dengan masyarakat tanpa membuat ulah atau kegaduhan kembali . Hal itu bisa terjadi jika warga binaan diberikan pendidikan kewarganegaraan dan menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka . Dilihat dari sasaran pemasyarakatan adalah meningkatkan kualitas warga binaan maka dengan adanya pendidikan kewarganeraan , karakter dan kualitas warga binaan juga akan berubag berkembang menjadi lebih baik .
      Pancasila dalam pendidikan kewarganegaraan telah mencakup semua nilai-nilai yang harus di terapkan dalam kehidupan . Contohnya pada sila pertam yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa , artinya ketika hidup ,seorang hamba akan terus berurusan dengan Tuhan mereka masing-masing . Sehingga pendidikan kewarganeraan ini bisa menjadi media warga binaan maupun siswa sekolah dalam menerapkan nilai-nilai kehidupan agar sesuai dengan Pancasila .
      Pendidikan kewarganegaraan menjadi mata pelajaran yang penting dalam memfokuskan pengembangan pengetahuan , sikap , dan karakter dalam pribadi warga binaan maupun siswa . Warga binaan yang tingga di dalam lapas tentunya dari lingkungan , agama , dan latar belakang yang bebreda sehingga dengan adanya pendidikan kewarganegaraan ini seseorang bisa membentuk dirinya untuk toleransi antar sesame sehingga tidak akan terjadi penyimpangan sosial . Selain itu pendidikan kewarganegaraan menajdi pendndikan yang berhubungan dengan warga negara dengan warga negara lain serta menjadi jalan awal dalam ikut serta membela negara sekaligus menjadi warga negara yang baik dan bisa diandalkan .
      Sistem pemasyarakatan memiliki tujuan untuk mencegah perilaku buruk narapidana tidak terulang lagi jika narapidan telah dikembalikan pada lingkungan masyarakat . Sistem pemasyarakatan juga menjadi suatu proses dalam pembinaan dengan berpedoman pada tahapan yang tidak bertumpu pada individu saja . Sehingga tanggung jawab lapas sangat berat karena harus mewujudkan keadilan narapidana dan HAM narapidana , hal itu tentunya di dorong dengan adanya pendidikan kewarganegaraan . Itu sebagai bukti bahwa pendidikan kewarganegaraan memang penting bagi proses sistem pemasyarakatan .
      Pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan yang memuat tentang cara mendidik karakter , sikap , dan moral seseorang . Jika seseorang berkarakter , bersikap , dan bermoral baik tentunya mereka tidak akan membuat perilaku negative atau buruk yang dapat menimbulkan mereka di hukum pidana . Ketidak tahuan mereka tentang karakter , sikap , dan moral yang baik membuat mereka melakukan hal-hal yang semena-seman . Dari hal itu maka mengakibatkan banyaknya orang yang melanggar peraturan yang ada sehingga akan berakhir di pidana dan harus melakukan rehabilitas di Lembaga pemasyarakatan .
      Namun jika adanya pendidikan kewarganegaraan yang baik oleh pengajar yang baik pula, kemungkinan seseorang melakukan hal buruk itu akan berkurang karena mereka paham akan konsekuensi mereka jika mereka berbuat buruk . Di pendidikan kewarganegaraan tersebut juga dijelaskan mancam-macam peraturan di negara , hukum untuk orang yang bersalah , hal itu akan membuat dan membentuk karakter , sikap, dan moral seseorang berubah dengan sendirinya menjadi orang yang baik .
