Mejajudi - Pemerintah berencana menambah 4 kapal feri  penyebrangan di kawsan danau toba sumatra utara salah satunya akan beropsepsi pada mas libruan nantal 2018-2019 mentri kordinat di bidang kemaritian lutir binsar panjaditan meninjai dermaga polres balige toba samosir melihat proses perbuatan kapal penumpang.
Ia menjelaskan bahwa proses pembuatan kapal sudah bagus yakni tidak menggunakan kapal kayu dan bahwanya sudah lebih lebar tidak ramping seperti kapal sebelumnya membuat stablitas kapalnya tidak bagus kapalnya sedang di buat adalah kapal beukuran besar yang biasa di sebut kapal ro-ro oleh karena itu kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang di hubungkan dengan dermaga apung ke dermaga.
Angkutan ini merupakan pilihan poppuler antara jawa dengan sumatra di merak antara jawa dengan maudra dan antar jawa dengan bali, pemerintah kabupaten samosir  melalui akun facebook mengumumkan bahwa kapal ro ro ini akan duluncurkan ke danau toba pada bulan september dan akan bisa beropsepsi pada masa natal tahun  baru 2018. hasil kunjungan bupati samosir rapidin simbolon pada sabtu tempat pembuatan kapal di tobasa kondisi  perbuatan kapal sudah mencapai 89% kapal jenis ro-ro mamp manampung lebih dari 50 kendaraan di rencanakan pada bulan september 2018 akan di luncurkan ke danau toba dan akan bisa beropesional pada masa  natal tahun baru 2018.
Selain kapal penumpang yang bertipe kapal feri tersebut menko luhut menamparkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pembuatan kapal kapal dengan ukuran lebih kecil lagi,menurut ini bertujuan untuk menunjang banyaknya di bandara silangit yang semakin meningkat pengunjungnya tidak lagi di hitung dari silangit tiap hari itu sudah daratkan orang sekitar 2000 jadi sudah banyak banyak.
