Mohon tunggu...
Stefanus Yohanes
Stefanus Yohanes Mohon Tunggu... -

Ordinary?! Not me...

Selanjutnya

Tutup

Politik

JOKOWI dan Lima Alasan Rakyat Memilihnya

14 Juni 2012   02:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:01 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13415457242071031260

Lima Alasan Rakyat Secara Rasional Memilih Jokowi : 1. Jokowi sudah terbukti jadi walikota terbaik bukan saja edisi majalah Tempo, tapi menjadi walikota terbaik sejak era Reformasi 1999-2012. 2. Jokowi membuktikan bahwa dua hal dalam Pemerintahan yang paling penting adalah : Sektor Kesehatan dan Pendidikan Publik, skim pelayanan pemerintah atas jasa ini sudah dibuktikan, di Solo orang miskin mendapatkan jaminan kesehatan dengan ceruk diatas 10 juta/tahun, ini secara tak langsung Jokowi sudah menciptakan sistem asuransi kesehatan publik yang berasal dari pengembalian pengumpulan pajak pemerintah. 3. Jokowi seorang businessman, ia mengerti caranya bagaimana mengembangkan aset tanpa harus jalan pintas. -Hal ini bisa kita minta kontrak kerja Jokowi kepada warga negara pada soal bangkar-nya Monorail yang jadi monumen kegagalan dua pemerintahan DKI sebelumnya. 4. Jokowi memiliki konsep Pemerintahan Terbuka dan diperiksa secara publik Akuntabilitasnya, kalau perlu rakyat bisa meminta akuntan-akuntan besar sebagai koreksi publik yang independen terhadap keuangan Pemda DKI. 5. Jokowi dibalik tampang yang klemar klemer itu berani menyikat birokrat-birokrat yang kerjanya hanya menjadi benalu atas pemerintahan daerah. Lima alasan ini saja sudah cukup kuat menjadikan anda menyontreng Jokowi, belum kalo disusun seribu alasan lain, pemilihan Jokowi oleh kita adalah bentuk tanggung jawab warga memilih calon pemimpinnya yang benar. -Jakarta Baru-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun