Mohon tunggu...
Stefanus Surbakti
Stefanus Surbakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Just mediocre

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Substitusi Penggunaan SDA dan Kegagalan Pasar dalam Pengelolaan SDA

8 Maret 2024   16:15 Diperbarui: 8 Maret 2024   16:17 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Substitusi pemanfaatan sumber daya alam adalah proses penggantian penggunaan suatu jenis sumber daya alam dengan jenis sumber daya alam lain yang lebih efisien atau berkelanjutan.Tujuan dari substitusi ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang langka atau berbahaya bagi lingkungan.

Contoh alternatif penggunaan sumber daya alam meliputi:

  • Substitusi Energi: Mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan biomassa. Hal ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas.
  • Substitusi Bahan Baku: Penggantian bahan baku yang langka atau sulit didapat dengan bahan baku yang lebih umum dan mudah didaur ulang. Salah satu contohnya adalah penggunaan plastik daur ulang dibandingkan plastik baru.
  • Substitusi teknologi: Penggunaan teknologi yang lebih efisien dalam pemanfaatan sumber daya alam. Hal ini misalnya dilakukan dengan menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi dibandingkan  lampu pijar.

Kegagalan pasar terjadi ketika mekanisme pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, kegagalan pasar dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain:

Eksternalitas: Dalam pengelolaan sumber daya alam, sering kali terdapat eksternalitas yang tidak diperhitungkan oleh mekanisme pasar. Misalnya pencemaran lingkungan akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Dampak negatif tersebut tidak tercermin dalam harga pasar, sehingga penggunaan sumber daya alam tidak mencerminkan biaya sebenarnya.

 Asimetri Informasi: Ketidakseimbangan informasi antara produsen dan konsumen dapat menyebabkan ketidaksempurnaan pasar. Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, informasi mengenai dampak lingkungan dari penggunaan sumber daya alam mungkin tidak tersedia secara transparan, sehingga menyulitkan konsumen untuk membuat pilihan yang berkelanjutan.

 Kekuatan Pasar: Ketidakseimbangan kekuatan antara produsen dan konsumen dapat menyebabkan tidak efisiennya penggunaan sumber daya alam. Produsen dengan kekuatan pasar yang tinggi cenderung mengabaikan dampak lingkungan dan memaksimalkan keuntungan jangka pendek.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun