Mohon tunggu...
Stefanus Surbakti
Stefanus Surbakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Just mediocre

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Terjadinya Kelangkaan SDA dan Penurununan Kualitas Lingkungan

29 Februari 2024   15:40 Diperbarui: 29 Februari 2024   15:47 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menghadapi penurunan kualitas lingkungan dan kelangkaan sumber daya , ada beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian permasalahan yang umum terjadi adalah pencemaran udara, yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, limbah industri dan pembakaran.

Hal ini menyebabkan kekurangan air di banyak negara sehingga mengganggu kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk mengatasi krisis air minum perlu dilakukan upaya khususnya dengan mengurangi penggunaan plastik dan energi.

Adapun faktor penyebab kelangkaan SDA dan penurunan kualitas lingkungan adalah

  • Bertambahnya jumlah penduduk
  • Secara letak geografis berbeda
  • Lambatnya perkembangan

Namun ada juga dari faktor alam dan manusia seperti gunung meletus dan bencana alam dan faktor manusia seperti eksploitasi secara berlebihan.

Kelangkaan sumber daya alam terjadi bila jumlah kebutuhan manusia melebihi kuantitas sumber daya alam penyebab diantaranya adalah kelangkaan sumber daya alam, penggunaan yang berlebihan tanpa pengelolaan yang baik, kerusakan lingkungan, perubahan iklim.

Untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam, beberapa upaya harus dilakukan ;

  • Hemat sumber daya dan gunakan dengan bijak
  • Memelihara dan melestarikan sumber daya alam melalui pengelolaan lahan, peremajaan hutan dan saluran drainase air yang baik.
  • Menciptakan barang substitusi yang dapat menggantikan penggunaan bahan alami yang langka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun