Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen-dosen Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan cara pembuatan pengharum sekaligus pelicin pakaian kepada ibu-ibu di Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Pelatihan diadakan di balai Kelurahan Purwoyoso pada Senin 29 November 2021. Hadir dalam pelatihan tersebut ibu-ibu RW yang berada di wilayah Kelurahan Purwoyoso. Sementara dari Universitas Semarang hadir Nur Hidayati, Rahoyo, dan Nining Hidayah.
Acara pelatihan dibuka oleh Lurah Kelurahan Purwoyoso, Suharta berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Dalam sambutannya, Suharta mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM USM yang telah memilih Kelurahan Purwoyoso sebagai mitra dalam kegiatan tersebut. "Kami sangat terbuka dengan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan warga. Karena itu, saya selaku Lurah di sini mengucapkan banyak terima kasih kepada para dosen dari Universitas Semarang. Kami berharap pelatihan-pelatihan semacam ini suatu saat bisa menjadi usaha warga di sini dan dengan demikian bisa meningkatkan ekonomi warga," tukas Suharta.
Tim PKM terdiri dari dua tim. Tim pertama mengajarkan cara pembuatan pengharum dan pelicin pakaian sedangkan tim kedua mengajarkan bagaimana cara pemasarannya. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh ibu-ibu yang sebagian besar merupakan ibu-ibu RW.
Modal 20 Ribu untuk 3 Liter
Menjawab pertanyaan peserta mengenai ongkos produksi pelicin-pewangi pakaian ini, Nur Hidayati, seorang anggota tim, Â membeberkan bahwa untuk 3 liter pewangi-pelicin pakaian, ongkos produksinya tidak sampai Rp20.000. Dosen Fakultas Ekonomi USM ini lantas merinci, "Untuk air bersih (harganya) seribu -- seribu lima ratus, bibit parfum dua belas ribu, magnasoft tiga ribu, fixative tiga ribu."
Fungsi methanol itu untuk membuat bahan-bahan tercampur sempurna
Seorang peserta pelatihan mengungkapkan bahwa mereka sebelumnya juga pernah mendapatkan pelatihan serupa. Tetapi, bahan tidak memakai methanol. "Tetapi hasilnya tidak begitu bagus," tukasnya. Menanggapi cerita ini, Nur Hidayati menjelaskan, "Itu karena semua bahan tidak tercampur secara sempurna. Fungsi methanol itu untuk membuat bahan-bahan tercampur sempurna," katanya sambil menutup pelatihan. (sr). Â Â