Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Drakor Racket Boys dan Berbagai Nilai Kehidupan

21 Juni 2021   21:58 Diperbarui: 21 Juni 2021   22:57 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drakor Racket Boys dan Berbagai Nilai Kehidupan (SBS)

Namun, melalui artikel ini, saya ingin mengulas sisi lain dari drakor Racekt Boys yang menyimpan nilai-nilai berharga terkait kehidupan. Berikut alasan mengapa drakor Racket Boys direkomendasikan untuk ditonton, terlepas dari skandal menyindir negara Indonesia di Racker Boys episode 5.

  • Solidaritas persahabatan dalam olahraga

Saat menonton drakor Racket Boys, kalian akan disuguhi banyak adegan manis persahabatan yang terjalin di antara para atlit muda tersebut. Yoon Hae Kang, Bang Yoon Dam, Na Woo Chan, dan Lee Young Tae adalah anak-anak SMA yang menjalin persahabatan karena badminton. Tidak hanya tentang kompetisi, namun mereka memiliki prinsip kuat 'lose together, win together'

  • Tentang orang tua dan anak 

Tidak semua orang tua dan anak memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan baik. Di drakor Racket Boys, masing-masing tokoh memiliki keluarga dengan karakter yang berbeda-beda. Namun, di drakor Racket Boys, kalian bakalan ikut merasakan hangatnya memiliki keluarga yang saling mengerti dan memahami satu sama lain. 

  • Tidak menyerah mengejar impian

Impian yang ingin digapai para tokoh di drakor Racket Boys adalah memenangkan setiap kompetisi badminton dan menjadi pemain handal. Namun, di perjalanan mereka dalam menjadi atlit badminton harus dibarengi dengan suka-suka dan proses yang panjang. 

Tidak jarang adegan yang ditampilkan adalah sisi lain para tokoh yang juga bisa merasakan lelah, frustasi, hingga perjuangan untuk bisa bangkit kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun