Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Baca Buku Gratis di Aplikasi iPusnas

17 Mei 2021   15:50 Diperbarui: 17 Mei 2021   16:28 2215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Baca Buku Gratis di Aplikasi iPusnas (iPusnas)

Selamat Hari Buku Nasional! Tepat pada hari ini (17/05/21), diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Penetapan 17 Mei sebagai hari buku nasional sudah diatur sejak tahun 2002 saat tugas Kementerian Pendidikan diemban oleh Abdul Malik Fajar. 

Harbuknas (Hari Buku Nasional) diharapkan dapat terus-menerus memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya membaca. Sebagaimana istilah "membaca membuka jendela dunia", membaca membantu seseorang untuk memahami berbagai hal mengenai apapun yang terjadi di dunia ini. 

Baca juga: Hari Buku Nasional, Sudah Berapa Buku yang Kita Baca? oleh Dian Kusumawardani

Manfaat membaca akan lebih terasa maksimal jika dibiasakan sejak dini. Sayangnya, seperti yang disampaikan mengenai hasil survei bertajuk World's Most Literate Nations produk dari Central Connecticut State University (CCSU), minat membaca di Indonesia masih tergolong rendah. Dari 70 negara Indonesia menempati urutan yang ke-60. 

Ilustrasi anak membaca (Pexels)
Ilustrasi anak membaca (Pexels)
Pemerintah melakukan berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut, termasuk memaksimalkan akses membaca dan membuat aplikasi iPusnas, aplikasi yang berisikan buku-buku elektronik yang dapat dibaca secara gratis dan legal.

Mengapa Minat Baca di Indonesia Rendah?

Namun, sebelum membahas mengenai cara membaca buku gratis di aplikasi iPusnas, mari kita ulas bersama-sama. Kira-kira, apa yang menyebabkan minat membaca di Indonesia rendah?

Baca juga: Rendahnya Minat Baca Generasi Muda di Era Milenial oleh Subhan Riyadi

- Akses membaca yang terbatas

Meski sudah dilakukan upaya dengan terbentuknya aplikasi iPusnas, perlu kita akui bahwa tidak semua masyarakat di Indonesia memiliki akses gawai yang memadai. 

Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk memiliki smartphone canggih, apalagi mencari akses untuk mengunduh aplikasi. Dengan adanya aplikasi iPusnas, masyarakat dibantu untuk diberikan kemudahan dalam membaca berbagai buku. 

Namun, cara tersebut masih belum sepenuhnya diaplikasikan secara merata kepada masyarakat. Terutama kepada masyarakat di berbagai daerah yang jauh dari pusat kota: contohnya di daerah pelosok. 

- Infastruktur yang belum memadai

Dilansir Kompas, salah satu faktor minat membaca yang rendah, khususnya di Indonesia daerah Timur, yaitu masih ada daerah yang belum mendapatkan infastruktru yang memadai. Infastruktur tersebut contohnya adalah akses menuju ke daerah dan kurangnya dibangun fasilitas perpustakaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun