Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Fenomena Boomerang Employee Muncul

23 Juni 2022   08:12 Diperbarui: 23 Juni 2022   08:30 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boomerang Employee (ilustrasi)

Seiring dengan kembalinya orang ke kantor, maka fenomena Work From Home mulai ditinggalkan. Kami di Jakarta sangat merasakan perbedaan antara sebelum WFH dan sesudah WFO saat ini, kemacetan hebat dimana-mana. 

Tidak hanya itu, banyak orang yang semula kehilangan pekerjaan, atau meninggalkan pekerjaannya semasa pandemi, mulai kembali aktif mencari pekerjaan. Dan ini lah yang kami sebut sebagai Boomerang Employee. 

Fenomena ini tidak hanya di kota besar Indonesia, tapi juga di sebagian besar kota di dunia. Karyawan kembali direkrut dan kembali masuk ke kantor. Dan yang menarik. Secara global, angka 4.5% boomerang employee dideteksi secara global. 

Lucunya, salah satu hasil riset menunjukkan bahwa karyawan menyatakan rumput tetangga tidak lebih hijau dari tempatnya sebelumnya, artinya mereka merindukan kembali tempat kerjanya, datanya menunjukkan 43% menyatakan hal itu.

Tidak sedikit juga karyawan yang akhirnya kembali lagi ke tempat kerja sebelumnya, oleh karena berbagai pertimbangan. Ini menarik ya, saya sendiri mengalaminya ada tim yang sempat keluar, kemudian kembali lagi dengan berbagai pertimbangan mereka. 

Apa untungnya kita merekrut boomerang employee ?

Pertama, lebih hemat dalam hal perekrutan. Kita sudah tahu kualitas mereka, bagaimana mereka kerja, dan lebih mudah merekrut mereka kembali. 

Kedua, proses onboarding mereka lebih mudah. Kadang saya memerlukan waktu hingga 2 minggu untuk memandu karyawan baru mengerti akan tugas mereka, tapi dengan boomerang employee mereka mudah kita arahkan , karena umumnya mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. 

Ketiga, saya mendapati, bahwa mereka yang returning-back ini jauh lebih setia (loyal). Mereka yang kembali umumnya karena sudah nyaman dengan lingkungan kerja sebelumnya, sudah nyaman dengan bos mereka. Dan ini yang menjadi faktor utama. 

Keempat, mereka sudah tahu kultur anda. Jelas mereka sudah mengenal kita, mereka sudah tahu budaya perusahaan, apa yang menjadi nilai-nilai yang mereka setujui dan pegang. Maka lebih mudah mereka kembali masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun