Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

CTPS, Sadarkan Bahaya Virus Covid-19

16 Februari 2020   16:02 Diperbarui: 16 Februari 2020   16:17 2358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Banyaknya korban virus corona yang oleh WHO diberi nama resmi Covid-19, tak memberikan greget, kesadaran akan pentingnya melakukan pencegahan. Salah satunya, CTPS -- Cuci Tangan Pakai Sabun, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang masih dimaknai sekadar slogan.

Jumlah kasus yang terkonfirmasi, Minggu (16/02/20), sebanyak 69.031 dengan jumlah kematian sebanyak 1.666 (Kompas.com/South China Morning Post).

Bila alasannya tak ada fasilitas, tak sepenuhnya benar. Di tempat-tempat umum, seperti rumah makan, toilet dan lainnya yang memungkinkan banyak kuman, masih saja ditemukan para pengunjung yang tidak melakukan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun  - CTPS, meski telah tersedia.

Cuma CTPS 20 detik saja, memungkinkan terbebas dari ancaman virus corona, Covid-19, dan mereka-mereka santai saja banyak yang merasa tak harus melakukannnya.

Dikatakan mungkin, karena CTPS hanyalah satu dari sekian banyak anjuran Kementerian Kesehatan dan WHO, seperti konsumsi makanan bergizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat cukup, menjaga kebersihan lingkungan, tidak merokok, gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam.

Selain itu, minum air mineral 8 gelas/hari, makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan dari daging hewan yang berpotensi menularkan, bila demam dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, dan jangan lupa berdoa.

Melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun -- CTPS merupakan perilaku mudah yang sangat sulit dibiasakan. Pasalnya, dampak buruknya tak langsung dirasakan, hingga diabaikan dan dilupakan bahwa jalan masuk kuman termasuk virus, paling mudah melalui sentuhan tangan.

Waspada Virus Corona. Sumber: CNN Indonesia/Fajrian
Waspada Virus Corona. Sumber: CNN Indonesia/Fajrian
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Tangan yang telah melakukan kegiatan bersentuhan dengan benda-benda hidup maupun mati, pastinya banyak mengandung kuman atau virus, yang salah satunya mungkin saja Covid-19.

Pada saat tangan kotor, tak melakukan CTPS, dan menyentuh kulit wajah, mata, bibir dan hidung kita, tak sadar diri bahwa kita telah memindahkan kuman atau virus memasuki tubuh.

Adapun gejala virus corona : demam, batuk pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan dan letih lesu. Nampaknya virus mulai bekerja pada saat demam. Diikuti batuk kering, dan seminggu kemudian napas terasa berat, dan beberapa pasien akan butuh perawatan rumah sakit.

Pengalaman yang tersimpul, ketika di sebuah industri pengolahan makanan -- minuman, yang bertahun-tahun tak berhasil menyadarkan karyawannya harus cuci tangan sebelum memasuki ruangan produksi, terpaksa menggunakan kamera pemantau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun