Perusahaan akan mengingat karyawan, dengan keahlian khususnya, dan itu bukannya instan. Menjadi ahli haruslah konsisten berlaku tekun, meski bertahun-tahun.
Menyanggah kawan yang telah menekuni pekerjaannya, dan tak bergeser pada posisi, mungkin saja porsi ketekunannya masih sebanding dengan kemalasan dan tidak konsistensi-nya dalam bekerja.
Gajah mati meninggalkan gading, karyawan purna tugas meninggalkan sikap tekun. Berlaku tekun, merupakan perilaku bijak yang harus dimaknai dan diterapkan agar sukses menjadi karyawan hebat.
Bandung, 30 Juni 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!