Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Olahraga di Air Tidak Yakin Berani

10 Juli 2022   00:38 Diperbarui: 10 Juli 2022   00:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Pantai Pangandaran melihat Matahari terbit

Sejak kecil sampai dewasa ada rasa takut untuk berolah raga di air. Karena melihat air yang bergelombang ombak besar. Ataupun Arum jeram di sungai melihat bebatuan yang terjal . Sudah terbayang kalau perahu karet bocor !!!

dokpri
dokpri

Dokpri Sungai yang terjal 

Begitu juga kalau lagi rekreasi ke pantai Pangandaran diriku hanya jadi penonton saja. Melihat orang -0rang yang sedang berenang di laut . Seperti tidak takut tergulung ombak yang tinggi. 

dokpri
dokpri

Dokpri Berenang di kolam renang 

Nah...kalau berenang di kolam renang paling kusukai. Karena kolamnya yang dicari yang tingginya 1 meter ke dalamnya. Olah raga di kolam renang resikonya tidak terlalu parah.

dokpri
dokpri

Dokpri 2 anak kecil jago berenang ( keponakan )

Asalkan kita bisa berenang dan menggunakan ban yang besar . Seperti anak kecil pakai ban lucu juga ha...ha...ha....Di kolam renang kalau tenggelam masih bisa berdiri. Karena tinggi badanku 155 cm . 

dokpri
dokpri

Dokpri Tempat renang di Kota Garut 

Olah raga berenang sejak kecil sampai dewasa masih kugemari. Apalagi berenang di air kolam yang panas. Untuk menambah kesehatan kulit dan otot-otot yang pefal-pegal . Bisa diobati dengan air panas dari belerang. 

Setiap tahun keluargaku suka mengadakan rekreasi ke air misalnya :

1. Pantai Pangandaran 1 tahun 2x setiap anak-anak liburan sekolah 

2. Kolam renang yang di kota Garut,Pangalengan,Ciwiday 1 tahun 2x sama setiap anak-anak liburan sekolah 

Hanya sejak Pandemi Covid .19 pada bulan Maret 2020. Keluargaku belum pernah bepergian jauh atau rekreasi ke air . Masih pada takut air laut atau air kolam tercemar dengan penyakit covid. 19 dan virus Omicron .

Paling rekreasi ke gunung atau sawah mencari udara sejuk. Dan mencari pemandangan yang indah hanya berjalan kaki saja . Sekitar 1 km -15 km ,kalau capai pulangnya naik kendaraan umum. 

Mungkin itu yang kulakukan untuk rekreasi air yang tidak berbahaya. Kalau kita seorang penakut. Sugestinya lebih kuat jangan-jangan bisa jadi bencana . Atau terjadi kecelakaan . 

Kita rekreasi cari tempat aman dan tenang. Jangan coba-coba yang berjiwa penakut . Bermain di pantai atau Arum jeram. Apalagi usiaku sudah remaco 56 tahun jiwa penakutnya lebih tinggi lagi. 

Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun