Dokpri Pantai Pangandaran melihat Matahari terbit
Sejak kecil sampai dewasa ada rasa takut untuk berolah raga di air. Karena melihat air yang bergelombang ombak besar. Ataupun Arum jeram di sungai melihat bebatuan yang terjal . Sudah terbayang kalau perahu karet bocor !!!
Dokpri Sungai yang terjalÂ
Begitu juga kalau lagi rekreasi ke pantai Pangandaran diriku hanya jadi penonton saja. Melihat orang -0rang yang sedang berenang di laut . Seperti tidak takut tergulung ombak yang tinggi.Â
Dokpri Berenang di kolam renangÂ
Nah...kalau berenang di kolam renang paling kusukai. Karena kolamnya yang dicari yang tingginya 1 meter ke dalamnya. Olah raga di kolam renang resikonya tidak terlalu parah.
Dokpri 2 anak kecil jago berenang ( keponakan )
Asalkan kita bisa berenang dan menggunakan ban yang besar . Seperti anak kecil pakai ban lucu juga ha...ha...ha....Di kolam renang kalau tenggelam masih bisa berdiri. Karena tinggi badanku 155 cm .Â
Dokpri Tempat renang di Kota GarutÂ
Olah raga berenang sejak kecil sampai dewasa masih kugemari. Apalagi berenang di air kolam yang panas. Untuk menambah kesehatan kulit dan otot-otot yang pefal-pegal . Bisa diobati dengan air panas dari belerang.Â
Setiap tahun keluargaku suka mengadakan rekreasi ke air misalnya :
1. Pantai Pangandaran 1 tahun 2x setiap anak-anak liburan sekolahÂ
2. Kolam renang yang di kota Garut,Pangalengan,Ciwiday 1 tahun 2x sama setiap anak-anak liburan sekolahÂ
Hanya sejak Pandemi Covid .19 pada bulan Maret 2020. Keluargaku belum pernah bepergian jauh atau rekreasi ke air . Masih pada takut air laut atau air kolam tercemar dengan penyakit covid. 19 dan virus Omicron .
Paling rekreasi ke gunung atau sawah mencari udara sejuk. Dan mencari pemandangan yang indah hanya berjalan kaki saja . Sekitar 1 km -15 km ,kalau capai pulangnya naik kendaraan umum.Â
Mungkin itu yang kulakukan untuk rekreasi air yang tidak berbahaya. Kalau kita seorang penakut. Sugestinya lebih kuat jangan-jangan bisa jadi bencana . Atau terjadi kecelakaan .Â
Kita rekreasi cari tempat aman dan tenang. Jangan coba-coba yang berjiwa penakut . Bermain di pantai atau Arum jeram. Apalagi usiaku sudah remaco 56 tahun jiwa penakutnya lebih tinggi lagi.Â
Semoga tulisanku bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...