Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suka Duka Selama 35 Tahun Jadi Guru

13 Juni 2022   16:43 Diperbarui: 13 Juni 2022   17:10 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri  Rapat kenaikan kelas 

Pada tanggal 1 Juli 2022 penulis mulai melamar ke sekolah SD. Waktu itu penulis diberi tugas oleh bapak  kepala sekolah mengajar kelas 3 SD.

Kepala Sekolah adalah guruku waktu di SD. Beliau adalah wali kelas 6 SD. Saat bertemu pada rapat beliau menawarkan jasanya untuk mengajar di sekolahnya. Karena kurang guru, walaupun honornya diberi Rp 10.000/bulan ( 10 kg beras ).

Dokpri Ibu Kepala Sekolah dan Sei Kurikulum 
Dokpri Ibu Kepala Sekolah dan Sei Kurikulum 
Hari berganti Minggu,Minggu berganti bulan dan tahun. Tidak terasa sebagai guru honor dengan masa kerja 18 tahun 9 bulan. Karena merasa tenang,nyaman dan ikhlas mengajar jadi guru honor.

Dokpri peserta rapat guru kelas,guru bidang studi PAI dan PJOK
Dokpri peserta rapat guru kelas,guru bidang studi PAI dan PJOK
Setelah mengabdi selam kurang lebih 10 tahun. Baru memikirkan untuk berumah tangga. Alhamdulillah...penulis menikah tahun 1998 dikarunia 4 orang anak . Yang terdiri dari 3 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki. 

Dokpri Guru-guru sedang mengikuti rapat akhir tahun pelajaran 2022-2023
Dokpri Guru-guru sedang mengikuti rapat akhir tahun pelajaran 2022-2023
Hanya sayang anakku nomor ke 1 meninggal dunia saat bayi umur 7 bulan . Dikarenakan pecah ketuban saat dilahirkan. Setelah usia 7 bulan anak tersebut tidak bertahan untuk hidup . 

Lalu anakku yang nomor 3 meninggal dunia di dalam kandungan . Waktu itu usia kandungannya berumur 7 bulan. Penyebabnya naik becak di jalan anak polisi tidur. Mungkin kejedug-jedug di jalan. 


Ya...mungkin anakku nomor 1 dan 3 oleh Allah umurnya hanya sampai saat itu. Sudah takdir adanya qodho dan qhodar manusia. Pasrah saja habis bagaimana sudah seperti itu kejadiannya. 

Kita sebagai manusia harus menerima nasib dari Allah. Kita harus percaya akan nasib kita sampai akhir hayat. Dari kejadian yang dialami diriku. Hanya bisa pasrah menerima takdir .

Selama jadi guru honor dan PNS masih banyak yang dialami untukku. Kejadian tersebut misalnya :

1. Tes CPNS 6x baru lulus yang tes ke 6.        ( ada rasa sedih dan bahagia 

2. Tes guru bantu 2x gagal ( ada rasa kecewa) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun