Mohon tunggu...
Sri Wangadi
Sri Wangadi Mohon Tunggu... Penulis - 📎 Bismillah

📩 swangadi27@gmail.com 🔁 KDI - BTJ

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Wanita ini Menggugat Dokter yang Melahirkannya, Sudah Tepatkah Putusan Pengadilan?

6 Desember 2021   21:31 Diperbarui: 7 Desember 2021   07:03 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram/@evie.toombes

Spina bifida termasuk salah satu jenis disabilitas fisik, sebuah kondisi kelainan lahir ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik.

Menyadur laman Mayo Clinic, penderita spina bifida  bisa kuliah, bekerja, dan berkeluarga, terutama dengan semangat dan dukungan dari orang-orang tercinta.

Dengan perawatan yang tepat, anak yang lahir dengan spina bifida akan dapat memaksimalkan potensi mereka.

Dalam akun instagram miliknya @evie.toombes, ia kerap membagikan kegiatannya sebagai show jumper. Ia juga memiliki blog dan website pribadi yang menuliskan pesan-pesan positif dalam perjalanannya menjalani hidup dengan spina bifida.

Dengan moto andalannya yaitu Find AWAy Not An Excuse atau temukan jalan bukan alasan, sebuah kalimat yang memiliki pesan positif dan mengubah persepsi tentang suatu penyakit.

Saya sangat apresiasi akan kegigihannya dalam memotivasi orang lain dengan kondisi yang serupa. 

Semoga ia pun bisa selalu memotivasi diri sendiri dan yang terpenting tidak merasakan penyesalan akan kondisinya. Oke lah I feel you atas perbedaan yang dimiliki, namun bukan berarti harus dengan penyesalan bukan? Setiap manusia memiliki hal unik dalam dirinya. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika pengajuan gugatan dilakukan untuk mengingatkan dokter agar bisa lebih bertanggung jawab akan kewajibannya, hal itu memang patut dilakukan, namun jika alasannya kerena ia tidak terima karena diputuskan untuk dilahirkan, menurutku ia belum sepenuhnya menerima takdirnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun