Mohon tunggu...
Sri Wahyu Ningsih
Sri Wahyu Ningsih Mohon Tunggu... Ex Penulis yang Mulai Nulis Lagi

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Financial

DP Rumah, Modal Usaha, dan Tabungan Sekolah dari MengEMASkan Indonesia

30 September 2025   14:30 Diperbarui: 30 September 2025   14:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto dummy logam mulia Galeri24 Pegadaian Sumber: foto pribadi)

Bermodalkan 10 gram emas yang saat membeli harga per gram-nya Rp 500 ribuan, saat covid kami jual harga per gram naik menjadi hampir Rp 1 juta. Uang tersebut yang kemudian kami gunakan untuk renovasi dapur sederhana.

Tambahan Modal Usaha

Pada perjalanan kehidupan, usaha suami sempat turun. Lagi – lagi, lewat Pegadaian mengEMASkan Indonesia menyelamatkan sumber pendanaan usaha suami yang bergerak dibidang clothing. Kali ini sedikit berbeda, jika sebelumnya mengenal MengEMASkan Indonesia hanya melalui logam mulia, kini dengan menggadaikan perhiasan mas kawin pernikahan.

Kenapa tidak dijual? Tentu bagi saya dan suami mas kawin tersebut memiliki nilai yang sangat berharga. Namun, kebutuhan modal untuk produksi barang menjelang Lebaran juga harus disegerakan. Solusinya, kami menitipkan mas kawin tersebut ke Pegadaian. Selepas Lebaran, perhiasan tersebut bisa kembali saya gunakan.

Lebih Praktis dengan Pegadaian Digital 

Sekarang, di usia pernikahan yang hampir 7 tahun. Fokus saya dan suami dalam menabung adalah untuk biaya pendidikan sekolah anak. Sejak anak usia 2 tahun, kami mulai menabung secara konvensional.

Sejujurnya, saya agak sedikit menyesal sih. Karena, di  usia anak yang sekarang hampir 6 tahun, harga emas sudah melonjak berkali-kali lipat. Ahh, coba kalau nabungnya hanya jangka setahun dan per tahun uang tersebut dijadikan logam mulia. Sekarang nilainya tentu sudah berkali-kali lipat.

Akhirnya, tahun ini kembali ingat mengEMASkan Indonesia. Yakni, dengan menabung logam mulia galeri24 dari Pegadaian yang harga beli dan jual kembalinya kompetitif. Selain membeli langsung ke galeri24, perjalanan menabung emas kini lebih mudah. Karena, Pegadaian mengEMASkan Indonesia dengan lebih luas dan mudah melalui Pegadaian Digital.

Saya membuka tabungan Pegadaian Digital sekitar tahun 2019, namun saat itu tidak seramai sekarang. Jadi, sempat saya ‘cuekin’ tabungan di Pegadaian Digital tersebut. Sekarang Pegadaian Digital yang bertransformasi menjadi Tring! by Pegadaian, sangat memudahkan saya untuk mengakses berbagai layanan Pegadaian.

Terutama, layanan Tabungan Emas dan Cicilan Emas. Bayangkan, bisa dengan mudah menabung emas tanpa harus punya uang banyak. Bisa dari recehan kembalian belanja harian. Serunya lagi, kalau logam mulia ketika butuh dana cash  kita harus ke galeri 24 dahulu untuk dijual, dengan Pegadaian Digital dapat langsung dicairkan ke rekening. Cepat dan sat set. Harganya pun dapat dilihat secara realtime, sehingga bisa langsung tahu berapa keuntungan atau dana yang akan didapatkan.

Kalau tetap menginginkan fisik logam mulia, emas yang ditabung di Pegadaian Digital juga dapat dicetak untuk kemudian dikirim ke alamat rumah. Jadi, menabung emas semakin menyenangkan. Dari uang yang sedikit demi sedikit ditabung emas, jika sudah mencapai jumlah gramasi yang bisa dicetak, tinggal mengajukan cetak fisik logam mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun