Pohon-pohon tidak sekedar tumbuh. Mereka menyimpan jejak. Lembah ini seakan tak hendak bicara, tapi justru menyampaikan lebih banyak kata. Hutan di sini bukan sekadar latar. Ia adalah tokoh. Dan dalam diamnya, ia menyimak. Menyimak manusia yang datang dengan segala ambisinya untuk "menyelamatkan", atau sekadar ingin merasa sedang berbuat baik.Hari Bumi se-dunia diperingati. Tapi di Talagawarna, bumi tidak sedang diperingati. Ia dirayakan. Lewat raga dan lagu. Lewat silat, puisi, dan nyanyian yang menggema lebih kuat dari sekadar retorika. Kegiatan  KONSER:VASI ini diinisiasi oleh BUNDA (Berbuat Untuk Negeri dan Alam) bersama Bikers Torak MC Indonesia, yang berkolaborasi dengan LMDH Talagawarna sebagai tuan rumah. Ini adalah ikhtiar: menjaga bumi dengan cara yang manusiawi, lewat pendekatan budaya, bukan sekadar data dan angka.Â
Sabtu pagi, 26 April 2025. Para peserta mulai berdatangan. Acara dibuka oleh MC, lalu berganti dengan 'Nyambut Papayung'---upacara pembuka bernuansa lokal yang menyatukan narasi konservasi dengan pembacaan Wangsit Siliwangi, rajah, dan silat kreasi. Ada tarian, ada tubuh yang bergerak bersama alam. Tak lama kemudian, lagu Indonesia Raya dinyanyikan di bawah naungan langit terbuka, diiringi angin dan desir dedaunan. Puisi Bumi Sajagat dibacakan oleh Mang Dadang, Kahfi, dan Danhaffazura.
Kegiatan berikutnya adalah sosialisasi  kegiatan Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) kepada masyarakat luas. Disampaikan oleh Ibu Mia Kunto Arief Wibowo, didampingi Ibu Romlah Wikardi dan Bapak Romiyadi.  Acara ini seperti sungai kecil yang menyirami ladang kesadaran baru di benak hadirin: bahwa melestarikan anggrek berarti  melestarikan jiwa rimba itu sendiri.
Sesi Peprenian Pemimpin, yang sedianya akan diisi oleh Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H. tidak jadi, karena beliau berhalangan hadir. Lalu Deklarasi Bumi dibacakan: "Amanat ti Tatar Sunda pikeun Dunya".
Petang mendekat, dan musik Karinding mengalun. Suara hati orang kolong langit mengisi ruang.
Dan rumah, tak pernah dijaga dengan janji---melainkan dengan hadir, hari demi hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI