Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Film Indonesia yang Bisa Membangkitan Solidaritas

9 Mei 2020   23:14 Diperbarui: 10 Mei 2020   00:48 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solidaritas  menurut KBBI adalah sifat (perasaan) solider; sifat satu rasa ( senasib dan sebagainya) ; perasaan setia kawan.

Film bertemakan solidaritas adalah film  menyampaikan kisah tentang (perasaan) solider, senasib atau yang menggambarkan tentang rasa setia kawan.

Film selain berfungsi sebagai hiburan juga menjadi pelajaran untuk dipetik hikmah dari cerita yang dikisahkan oleh para pemainnya. Setelah menonton film yang bertemakan solidaritas diharapkan  akan membangkitkan rasa solidaritas kita dalam mejalani kehidupan ini.

Berikut ini  4 film Indonesia yang bertemakan Solidaritas.

Rappler.com
Rappler.com
1. Pinky Promise

Merupakan  film drama Indonesia  yang dirilis pada tahun 2016, dengan dibintangi oleh Agni Pratistha, Alexandra Gottardo, Chelsea Islan, Dhea Ananda, Dhea Seto , Ira Maya Shopa dan lain-lain. Dengan Sutradara Guntur Soeharjanto , durasi film 90 menit.

Film ini sarat pesan persahabatan dan kepedulian terhadap sesama.

Film ini mengisahkan perjuangan  Tante Anind ( diperankan oleh Ira Maya Shopa) yang mendirikan Rumah Pink, yang menjadi rumah untuk semua pejuang kanker. 

Dalam mengelola Rumah Pink Tante Anind dibantu oleh Kartika Rahayu  (diperankan oleh Agni Pratistha)  dan temannya Ken  (oleh  Dhea Seto). Sosialisasi dan pembelajaran tentang kanker payudara dilakukan di Rumah Pink, dan dari kampung ke kampung, dan juga informasi yang diperoleh secara online. 

Dalam perjalannya mengelola Rumah Pink, Tante  Anind bertemu dengan Vina dan Baby. Padahal tante Anind sendiri merupakan salah seorang penjuang kanker yang divonis masa hidupnya tinggal beberapa saat lagi.

Setelah Tante Anind meninggal  Kartika, Ken, Vina dan Baby saling menguatkan dalam mengelola Rumah Pink,  karena Rumah Pink semakin memudar apalagi setelah Baby perlu dioperasi dan meninggal juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun